Update Konflik Palestina Israel: IDF Menyerang Konvoi Ambulans dan Mengebom Kamp Pengungsi

Update Konflik Palestina Israel: IDF Menyerang Konvoi Ambulans dan Mengebom Kamp Pengungsi

Update Konflik Palestina Israel: IDF Menyerang Konvoi Ambulans dan Mengebom Kamp Pengungsi --ilustrasi

GAZA, RADARKAUR.CO.ID - Serangan terhadap konvoi ambulans di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai lebih dari 60 lainnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan.

Militer Israel mengkonfirmasi serangan terhadap ambulans tersebut, dengan mengatakan bahwa sasarannya adalah kendaraan yang diduga digunakan oleh pejuang Hamas.

Pada saat yang sama, IDF mengumumkan kelanjutan operasi darat di Jalur Gaza.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan 15 orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka dalam serangan di pinggiran Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza.

BACA JUGA:Fresh Graduate Harus Tahu! Ini Dia 4 Jenis Kontrak Kerja

BACA JUGA:Kuliah Sambil Kerja? Ini 5 Situs Kerja Part Time Rekomendasi Buat Mahasiswa di Indonesia

Sebuah pernyataan yang diposting di jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) mengatakan bahwa konvoi lima ambulans awalnya berangkat dari rumah sakit ke selatan Jalur Gaza, namun karena penyumbatan di jalan, kendaraan tersebut berbalik arah ke rumah sakit.

Berikut pesan tersebut, sekitar 1 km dari rumah sakit, sebuah roket menghantam ambulans yang memimpin konvoi.

Tembakan roket lainnya, pada mobil lain, kemudian terjadi tepat di dekat rumah sakit. Akibat kejadian tersebut, seorang dokter dan pengemudi salah satu mobil juga mengalami luka-luka.

Hal ini juga sejalan dengan pesan organisasi tersebut bahwa sejak awal eskalasi konflik saat ini, empat dokter Bulan Sabit Merah telah terbunuh dan lebih dari 20 orang lainnya terluka. Delapan ambulans juga dinonaktifkan.

Selain itu, kantor berita Palestina WAFA pada malam tanggal 3 November melaporkan bahwa banyak orang tewas akibat serangan militer Israel terhadap sebuah sekolah di Jalur Gaza yang di dalamnya difungsikan sebagai kamp pengungsi.

BACA JUGA:Kawanan Maling Kuras 25 Laptop dan Ipad milik SMAN 1 Kaur, 1 Pelaku Sudah Ditangkap

BACA JUGA:5 Situs Lowongan Kerja Terpopuler di Indonesia, Cocok Buat Fresh Graduate Nih!

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku terkejut dengan laporan adanya serangan Israel terhadap konvoi di Jalur Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: