radarkaur.id || BINTUHAN – Meski Hari Raya Idul Adha tahun ini masih dalam suasana Covid-19, namun tidak berpengaruh dengan semangat umat Islam di Kabupaten Kaur untuk memotong hewan kurban. Terbukti, jumlah hewan kurban yang akan dipotong melonjak drastis dibanding tahun 2019. Tahun lalu hewan kurban yang dipotong berjumlah 369 ekor, sedangkan tahun ini 548 ekor. Mengalami kenaikan 179 ekor. Lihat grafis.
“Jumlah hewan kurban yang akan disembelih tersebut dihimpun dari seluruh KUA (Kantor Urusan Agama, red) yang tersebar di 15 kecamatan,” kata Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur, Drs. Herli Suherli, kemarin (29/7).
Menurutnya, bertambahnya jumlah hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1441 H menjadi salah satu bukti kesadaran umat Islam dalam beragama semakin baik. Hal ini tidak terlepas dari perang penyuluh agama, pengurus masjid dan guru ngaji yang tersebar di desa-desa.
Dia menambahkan, untuk salat Idul Adha bisa dilakukan di masjid maupun di lapangan terbuka. Tetapi harus mengikuti protokol kesehatan, seperti membawa sajadah dari rumah, mencuci tangan dan tidak bersalam-salaman. Kendati Kaur berada di zona hijau, masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap Covid-19.
“Sementara untuk takbir keliling, belum boleh dilakukan,” pungkas Herli Suherli.
RSUD Kurban Dua Sapi
Sementara itu, manajemen RSUD Kaur akan kembali memotong dua ekor sapi. Hewan kurban ini disiapkan oleh karyawan RSUD. Ini disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Kaur dr.H.Ahmad Mufti Herdiawansyah kepada RKa Rabu (29/7).
"Memang dibandingkan tahun lalu, tahun ini peserta Kurban tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu kita memotorng dua ekor sapi dan 1 ekor kambing, idul adha kali ini hanya memtorong dua ekor sapi," terangnya.
Ia juga menambahkan, pada saat melakukan pemotongan hewan kurban nantinya, pihaknya sudah mengingatkan ke panitia kurban agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Nanti daging hewan kurban tersebut akan diantar langsung oleh panitia ke penerima yang berada di sekitar rumah sakit," ungkapnya.
Ia juga mengakui, pembagian hewan kurban ke warga yang tinggal di sekitar rumah sakit dan sekitarnya, merupakan salah satu kepedulian pihak manajemen rumah sakit merayakan hari raya idul adha.
"Pembagian daging kurban ke masyarakat yang tinggal di sekitar rumah sakit salah satu bentuk mempererat tali silaturahmi kepada masyarakat semoga tahun mendatang jumlah hewan kurban bisa bertambah lagi," bebernya.(ujr/med)