Bupati Gusril Konsisten Lanjutkan Program Beasiswa Kuliah Gratis

TANJUNG KEMUNING – Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP konsisten melanjutkan program beasiswa kuliah gratis bagi siswa berprestasi. Pemda Kaur tetap menganggarkan program kuliah gratis bagi siswa prestasi di beberapa universitas ternama di tanah air, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM) dan beberapa universitas di luar negeri. Hal ini diungkapkan Bupati Kaur saat menyerahkan hadiah lomba menulis tentang Covid-19 di SMAN 2 Kaur, Senin (21/9). Dalam arahannya, bupati menyampaikan dan mendukung program menulis cerita tentang Covid-19 bagi siswa. Tujuannya, sangat baik memberi pemahaman kepada pelajar untuk lebih waspada terhadap ancaman virus. Bupati bahkan memberikan hadiah kejutan kepada pemenang lomba berupa uang tunai senilai Rp 3 juta rupiah dan Rp 1,5 juta untuk kelompok drum band SMAN 2 Kaur. “Meskipun, sekolah tingkat SMA/SMK sekarang berada di bawah naungan Provinsi Bnegkulu, namun tetap menjadi tanggungjawab daerah untuk mengembangkan prestasi siswanya. Program beasiswa bagi siswa prestasi tetap akan dilanjutkan, ” ungkap Bupati, yang langsung disambut tepuk tangan siswa. Sementara itu, Kepala SMAN 2 Kaur, H. Mardinus, S. Pd mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian Bupati. Meskipun bukan di bawah naungan kabupaten, namun kepedulian Bupati dinilainya cukup tinggi. “Suatu kehormatan bagi SMAN 2 Kaur atas kehadiran Pak Bupati. Kehadiran Pak Bupati sangat memotivasi siswa dalam mengejar prestasi akademik di tengah pandemi Covid-19. Dan program beasiswa kuliah gratis sangat memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasinya,” papar Mardinus. Turut hadir, General Manager (GM) Harian Radar Kaur Daspan Haryadi, S.IP dan Kepala Inspektorat Kaur Three Marnope, M. TPd. Enam Penulis Terbaik SMPN 6 Kaur Sementara itu, SMPN 6 Kaur sukses menggelar lomba menulis cerita tentang Covid-19, Senin (21/9). Kegiatan diikuti 435 siswa, dewan juri melakukan penilaian ketat terhadap hasil tulisan cerita siswanya. Dari hasil penilaian didapat enam penulis cerita Covid-19 terbaik yang berhak mendapat hadiah dari Radar Kaur (RKa). Lomba menulis cerita tentang Covid-19 merupakan bagian dari pembelajaran umum meningkatkan pengetahuan tentang bahayanya virus corona. Khususnya, dampak bagi dunia pendidikan. “Lomba menulis cerita tentang Covid-19 di SMPN 6 Kaur berjalan lancar. Kegiatan dilaksanakan setelah jam pelajaran habis. Siswa menulis cerita pengalaman pribadi mereka selama pandemi Covid-19,” ujar kepala SMPN 6 Kaur, Gusti Arsyah, S. Pd. Dari 435 siswa, diambil enam terbaik cerita tentang Covid-19 yang dialami oleh siswa. Keenam penulis terbaik mendapat hadiah sebagai motivasi dalam mengembangkan potensi diri ke depan, lanjut Gusti Arsyah. Sambungnya, kegiatan lomba menulis cerita tentang Covid-19 ini persembahan harian Radar Kaur (RKa) bekerjasama dengan dinas pendidikan. Diharapkan, program koran lokal terbesar di Kabupaten Kaur ini terus menyajikan edukasi bagi siswa maupun masyarakat umum. Tentunya, sekolah menunggu program berikutnya yang bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dan memotivasi untuk lebih giat belajar mengejar prestasi. “Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat mengambil pelajaran berharga. Menulis cerita tentang Covid-19 sangat baik dalam pemahaman akan bahayanya ancaman virus bagi dunai pendidikan,” pungkas Gusti Arsyah.(xst)