BINTUHAN – Suasana duka menyelimuti keluarga Cabup H Lismidianto,SH,MH di hari pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon), Kamis (24/9). Ia ditinggalkan ibunda Hj. Yanalia binti Renusip menghadap Sang Pencipta. Mendengar kabar duka, Cabup Gusril Pausi, S.Sos, MAP yang sedang berada di kediamannya Desa Coko Enau Kecamatan Kaur Utara, langsung berangkat melayat ke rumah duka. Ia mengucapkan turut berduka dan melafaskan doa terbaik. “Semoga almarhumah ibunda dari Lismidianto husnul khatimah. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin,” Gusril berdoa. Lebih lanjut Gusril menyampaikan, ia melayat ke rumah sesuai dengan ajaran agama Islam. Takziah atau melayat merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Untuk memberi dukungan kepada mereka yang ditinggalkan mendiang supaya lebih bersabar. “Ia (Lismidianto, red) masih keluarga dan sahabat saya. Kebetulan tahun ini sama-sama maju di Pilkada Kaur. Bersaing boleh. Tapi bukan berarti putusnya hubungan kekeluargaan dan silaturahmi. Hubungan kekeluargaan dan silaturhami harus tetap dijaga sampai kapan pun,” pesan Gusril.(rls/adv)
Gusril : Semoga Almarhumah Ibu dari Lismidianto Husnul Khatimah
Sabtu 26-09-2020,19:16 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :