BENGKULU SELATAN (BS) – Curah hujan yang tinggi, Rabu malam (30/09) mengakibatkan Tebing Lubuk Manau Kecamatan Manna longsor. Kejadian ini, sempat membuat macet pengendara, baik roda dua maupun roda empat. Beruntungnya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, berdasarkan informasi yang didapatkan penyebab terjadinya longsor ini. Diakibat pengerukan tanah oleh PT Bragu Tias Jaya Bengkulu untuk pengerjaan Tebat Gelumpai yang merupakan pembangunan untuk tempat wisata di Kabupaten BS. Untuk saat ini pengendara roda dua maupun roda empat sudah bisa berlalu lalang. Pasalnya, puing-puing tanah longsor sudah dibersihkan. Pembangunan Tebat Gelumpai ini bukan hanya menuai protes dari masyarakat. Namun, juga dari kalangan pengendara roda dua karena, dinilai sangat menggangu lalu lintas bahkan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas pada saat hujan turun. Karena, jalan lintas menjadi licin akibat tanah tersebut. Kepala PUPR BS, Nuzmanto Adil mengatakan, dirinya sangat menyayangkan kinerja PT Bragu Tias Jaya. Karena, mengganggu pengendara lalu lintas. Selain itu, tanah pengerukan Tebing Lubuk Manau ini banyak berceceran. Sehingga, menyebabkan dapat jalan lintas licin licin. Sementara pengendara roda dua, Aidil mengatakan, pengerukan Tebing Lubuk Manau ini jika tidak dikerjakan dengan semaksimal mungkin. Dapat mengundang mala petaka baik pengendara roda dua maupun roda empat. Karena, tanah pengerukan tebing ini tidak terlalu di perhatikan oleh pihak PT tersebut. “Jika mereka memperhatikan pengerukan ini tidak akan mengundang bencana. Tetapi jika di biarkan maka dapat mengundang bahaya,” ujar dia.(rjs)
Pengerukan Tebing Lubuk Manau Bikin Longsor
Minggu 04-10-2020,21:15 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :