TANJUNG KEMUNING - SMPN 6 Kaur terapkan berjemur lima menit sebelum belajar bagi siswanya. Gerakan berjemur lima menit dalam rangka memutus penyebaran virus kepada siswa. Kegiatan dilakukan bagian dari upaya sekolah melindungi siswa dari ancaman Covid-19. Masing-masing kelas dilakukan bergantian sebelum mata pelajaran dimulai. Kemudian, sekolah belum membuka kantin secara umum. Pada saat jam istirahat belajar, siswa dilarang berkerumun. "Berjemur sejenak agar virus mati, langkah ini bagian upaya sekolah menjaga dan melindungi siswa dari ancaman virus," ungkap kepala SMPN 6 Kaur, Gusti Arsyah, S. Pd kepada Radar Kaur (RKa) Rabu (21/10). Dikatakan Gusti Arsyah, proses belajar mengajar yang dilakukan sekolah mengedepankan protokol kesehatan. Dengan harapan, semua siswa aman dari ancaman Covid-19. Termasuk membatasi kegiatan ekstra kurikuler yang selama ini dikembangkan sekolah. Fokusnya masih dalam materi pelajaran pokok. Mengingat, rentannya penyebaran virus kepada siswa. Bagi siswa yang kurang sehat dianjurkan untuk beristirahat di rumah. Ancaman virus corona masih sangat besar dan terbuka. Oleh karenanya, diambil langkah antisipasi dengan baik. "Bukan hanya menyediakan sarana cuci tangan di depan kelas masing-masing, namun juga menerapkan berjemur sesaat dibawah terik matahari," ungkap Gusti Arsyah.(xst)
Lima Menit Berjemur, SMPN 6 Kaur Cegah Covid-19
Jumat 23-10-2020,09:28 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :