Temukan Shabu Depan Pagar Sekolah

BENGKULU SELATAN (BS) – Guru SMA Pembangunan di Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Rahmat menemukan benda mencurigakan di depan pagar SMA Kecamatan Kota Manna, Senin (26/10). Benda itu berbungkus plastik kecil bening dan ditindihi batu. Merasa curiga bahwa benda itu adalah narkoba jenis shabu, ia melaporkan ke Polsek Kota Manna dan Satuan Reserse Narkoba Polres BS untuk ditindak lanjuti. Saat ini pihak Satres Narkoba Polres BS masih melakukan tahap penyelidikan. Penemuan barang haram ini bermula, ketika Iin Suyanti warga Kota Manna Kabupaten BS melihat orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Meletakan, bungkusan kecil berbalut plastik ke dalam lobang di depan pagar SMA Pembangunan di Kecamatan Kota Manna, Jalan Letnan Jahidin Kecamatan Kota Manna. Setelah laki-laki tidak dikenal itu pergi. Iin Suryanti melaporkan kepada Guru SMA Pembangunan, Rahmat. Untuk segera di ihat, kemudian, mereka melihat ada bungkusan kecil mirip dengan paketan. Lalu diambil langsung diserahkan ke Polsek Kota Manna, kemudian Polsek Kota Manna menyerahkan ke Sat Resnarkoba Polres BS guna dilakukan pengecekan dan penelusuran terkait temuan warga. Kapolres BS AKBP Deddy Nata, SIK melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Welli Wanto Malau, S.Ik.MH mengatakan, narkoba jenis shabu temuan warga itu saat ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Dengan meminta keterangan beberapa saksi yang melihat kejadian itu. Supaya, bisa menjawab apa motif narkoba jenis shabu ini diletakan di depan pagar sekolah. “Kita masih meminta sejumlah keterangan beberapa saksi terkait temuan paket yang di duga shabu tak bertuan ini,” ujarnya. Lanjutnya, dirinnya berharap kepada masyarakat apabila melihat orang-orang yang mencurigakan. Bisa langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Hal ini untuk memberantas penyebaran narkotika di Kabupaten BS. Dengan adanya kerja sama masyarakat dan Polri maka pengedaran narkotika di Kabupaten BS bisa musnah. “Kita harapkan warga bisa bekerjasama dalam memberantas jaringan-jaringan narkotika di Kabupaten BS,” demikian Malau. (rjs)