Dua Bulan Rapid Test Kosong

BENGKULU SELATAN (BS) – Stok rapid tes di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) saat ini kosong. Sehingga, bagi masyarakat yang ingin melakukan rapid test secara gratis di Dinkes BS tidak ada lagi. Bukan hanya itu saja, pengambilan surat keterangan menjalani rapid test tidak ada lagi. Bagi masyarakat yang ingin melakukan rapid test saat ini. Harus datang kerumah sakit swasta atau klinik swasta dengan cara membayar. Kepala Dinas Kesehatan BS, Siswanto,S.Sos mengatakan, penyediaan rapid test di Dinkes sudah tidak ada lagi karena habis terpakai. Untuk penyediaan rapid test pihaknya masih menunggu RAPBD tahun depan. Karena, RAPBD perubahan tahun ini, rapid test tidak di anggarakan. Sehingga, warga harus mengajukan diri ke rumah sakit swasta maupun klinik swasta yang ada di Kabupaten BS untuk melakukan rapid test. “Bagi warga yang membutuhkan rapid test atau surat keterangan sudah dirapid test. Silakan mengajukan secara mandiri di rumah sakit swasta atau pusat klinik swasta yang ada di BS. Namun hal ini tidak gratis seperti yang disediakan Pemkab BS melalui Dinkes,” ujar, Minggu (01/11). Lanjutnya, persediaan rapid test di Dinkes sudah kosang sejak dua bulan terakhir ini. Untuk dua bulan terakhir ini juga pihaknya tidak melakukan pelayanan rapid test seperti sebelumnya. Sedangkan, di perubahan anggaran tahun ini alat tersebut tidak dianggarkan. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan alat tersebut untuk mendeteksi mereka terpapar wabah Covid-19 atau tidak. Salah satu cara, apabila warga ingin mengetahui mereka terpapar wabah Covid-19 ialah mendatangi rumah sakit swasta maupun klinik swasta di BS. “Ya, sudah dua bulan ini kita tidak melakukan rapid test kepada warga kita, karena rapid test sudah tidak ada lagi di Dinkes,” ungkap dia. (rjs)