Tiga Rumah Dibobol Maling, Tempo Semalam

NASAL – Kecamatan Nasal mulai tidak aman, aksi pencurian diduga dilakukan kawanan professional. Buktinya, dalam waktu semalam tiga rumah warga Desa Ulak Pandan berhasil dijebol maling, Senin (9/11). Dari tiga rumah ini ada empat handphone (HP) dan satu unit motor yang berhasil diambil maling. Tiga rumah tersebut yakni, rumah asisten plasma Ahmad Rahmad, Pedi (30) dan Lukman (47). Dirumah Ahmad Rahmad, maling berhasil membawa satu unit HP merk Sony Eksprin. Di rumah Edi juga maling berhasil membawa satu unit HP. Sedangkan pada rumah Lukman dua HP (Oppo A 12 dan Xiaomi) dan motor Honda CBR 150 BD 2743 WC. Pada tiga rumah yang dibobol diketahui maling masuk melalui jendela. Untuk rumah Ahmad Rahmad dan Medi maling mencongkel jendela. Sedangkan pada rumah Lukman maling masuk ke rumah melalui jendela tanpa merusak. Padahal jendela, menurut pemilik rumah dalam kondisi dikunci. Bahkan, jendela ini jarang dibuka pemilik rumah. Sebelum masuk rumah Lukman lampu depan dimatikan pelaku, dengan cara memutar bola. Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Muara Nasal Danang Purwanto mengakui, bahwa mereka telah menerima laporan warga Desa Ulak Pandan yang rumahnya dibobol maling. Akibatnya satu unit motor dengan HP berhasil dibawa maling. Tapi untuk sementara waktu, baru satu warga yang menyampaikan laporan kehilangan. “Memang ada kejadian pencurian kendaraan dan HP di rumah warga Desa Ulak Pandan. Kami sudah menerima satu laporan. Anggota telah melakukan pengecekan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan,” tuturnya. Terpisah, warga Desa Ulak Pandan Lukman mengakui, bahwa rumahnya dibobol maling. Hilangnya motor dan dua unit HP ini ketahui saat subuh berkisar pukul 05.00 WIB. Saat dia bangun, pintu depan, belakang dan samping rumah telah terbuka. Pada saat itu motor sudah tidak ada di tempatnya lagi. Motor tersebut milik ponakannya Radil (24) yang sudah menetap di rumah mereka. “Saya terkejut, sebab pintu rumah saya terbuka. Padahal waktu mau tidur pintu saya kunci. Pada saat itulah saya sadar rumah saya dimasuk maling. Waktu itu motor ponakan saya sudah tidak ada di tempatnya lagi,” ujarnya. Lanjut Lukman, lantas dia memberitahu seluruh anggota keluarganya. Lantas mereka langsung melakukan pengecekan ke seluruh rumah. Berdasarkan keterangan tetangga mereka mendengar bunyi motor dihidupkan berkisar setengah jam sebelum dia bangun. Kalau berdasarkan jejak yang ada di tanah. Pelakunya lebih dari satu orang, jejak kakinya kecil. Apa pelaku masih kecil atau berbadan kecil belum bisa dipastikan. “Kalau berdasarkan hasil pemeriksaan di CCT TV warga sekitar. Arah lari kendaraan menuju Desa Batu Lungun. Hanya saja wajah pelaku tidak bisa dilihat dengan jelas karena gelap. Kalau berdasarkan keterangan warga yang lain. Selain rumah saya, ada dua rumah lain juga dibobol maling,” sebut Lukman. (mrn)