Gusnan: Tolak Program Sakti, Tidak Pro Rakyat

Selasa 17-11-2020,15:54 WIB
Reporter : Admin Radar Kaur Online
Editor : Admin Radar Kaur Online

BENGKULU SELATAN (BS) – Calon Bupati dan Wakil Bupati BS Nomor Urut 3, Gusnan Mulyadi,SE,MM menjelaskan program Satu Keluarga Satu Ekor Sapi (SAKTI) merupakan program pro terhadap rakyat BS. Cabup petahana ini menilai, cabup nomor urut 2 Budiman Ismaun tidak setuju dengan program tersebut berarti secara tidak langsung mereka tidak pro terhadap rakyat BS. Bukan hanya mengatasi kemiskinan program SAKTI ini juga dapat mengurangi pengangguran, memberikan peluang bisnis, meningkatkan sumber pangan nasional dan kotoran sapi bisa menjadi pupuk untuk para petani. Dikatakanya, program ini sangat dibutuh oleh masyarakat Kabupaten BS karena manfaatnya sangat jelas untuk warga. Jika dalam program SAKTI ini indukan sapi tidak dapat melahirkan lagi maka sapi akan dilelang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga, tidak ada yang dirugikan dalam program SAKTI ini. “Program ini tidak ada yang merugikan rakyat malah untuk memakmurkan masyarakat Kabupaten BS. Jika mereka tidak menerima dengan program ini mereka belum pro terhadap rakyat Kabupaten BS,” ujar dia. Sebelumnya, program SAKTI yang direncanakan, Gusnan Mulyadi selaku Petahana Bengkulu Selatan (BS) sekaligus Calon Bupati BS ditolak mentah-mentah oleh Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 BS Budiman Ismaun. Mereka mengklaim pragram SAKTI yang direncanakan Paslon nomor urut 3 merupakan pembodohan publik demi mendapatkan partisipasi dari masyarakat. Budiman Ismaun mengatakan, dirinya tidak percaya dengan program SAKTI yang dijanjikan oleh Paslon nomor urut 3 kepada masyarakat. Karena, program SAKTI tersebut merupakan pembodohan publik oleh Paslon nomor urut 3. Selain itu, dirinya juga menilai program itu hanya untuk mengelabui masyarakat dan menipu masyarakat Kabupaten BS. Saat ini masyarakat Kabupaten BS sudah cerdes. Jika masyarakat tidak cerdas jelas tertipu dengan program itu. “Masyarakat Kabupaten BS saat ini sudah cerdes jika masyarakat tidak cerdas ya, jelas mereka tertipu. Jika program SAKTI ini memang untuk masyarakat Kabupaten BS kapan akan terealisasinya,” tanya Budiman, Senin (16/11). (rjs)  

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler