MUARA SAHUNG - Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Dwi Agung Setyono S.IK MH melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Yevi Mulyadi, Sos mengakui, masyarakat mulai cuek dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Padahal angka paparannya tengah memanas. Menurutnya, sebagian masyarakat sudah tak peduli. Bila nanti meninggal lantaran terpapar Virus Corona. Karena menurut masyarakat urusan sakit dan ajal adalah takdir mutlak yang ditentukan oleh tuhan. "Meski angkanya tengah panas-panasnya, masyarakat kian cuek dengan penerapan Prokes. Lalu aktivitas bepergian keluar daerah juga mulai sering dilakukan. Menurut mereka urusan sakit dan mati itu urusan Allah SWT," ungkap Yevi pada RKa, Sabtu (19/12). Sebagai pengajut agama Islam, Kapolsek mempercayai pendapat yang dinyatakan masyarakat. Namun menurutnya, tentu haruslah ada ikhtiar untuk mencegah. Dia mengakui hal tersebutlah yang kini menjadi tantangan pihaknya, agar kesadaran masyarakat kembali untuk mentaati Prokes. "Pasrah itu kepada hal yang terjadi. Namun untuk yang belum terjadi harus ada ikhtiar agar terhindar. Usahanya adalah dengan menerapkan prokes. Inilah yang jadi tantangan kami. Bagaimana supaya kesadaran agar masyarakat kembali sadar tentang pentingnya Prokes," tutup Kapolsek. (yie)
Masyarakat Cuek Prokes, Mati Urusan Tuhan
Senin 21-12-2020,13:30 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :