MUARA SAHUNG - Selain penurunan pencapaian akademik akibat Pandemi Covid-19. Pemerataan kualitas sarana dan prasana (sarana) sekolah juga menunggu untuk diselesaikan. Terutama bagi satuan pendidikan yang berada di daerah pedalaman Kabupaten Kaur. Salah satunya di SDN 129 Kaur di SP 8 Desa Cinta Makmur Kecamatan Muara Sahung. Sejak dirintis pada tahun 2006 lalu. Hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Dimana sekolah ini hanya sebuah bangunan yang disekat menjadi tiga ruangan. Ditambah satu bangunan lagi yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat desa. Kondisi bangunannya masih berdinding papan dan berlantai tanah. Ada 34 peserta didik mengenyam pandidikan. Dengan bimbingan 5 tenaga kependidikan. Selain kondisi sekolah jenjang dasar yang memprihatinkan. Akses jalan yang sulit juga mempersulit pelajar jenjang menengah pertama dam atas. Karena mereka harus menempuh medan yang sulit. Untuk menuju satuan pendidikan yang berada di ibu kota kecamatan. Hal serupa juga dialami tenaga pengajar yang berada di luar desa. "Kondisi tempat belajar anak-anak kami di SDN 129 Kaur masih jauh dari kata layak. Begitu juga kondisi jalan menuju desa kami. Kondisinya membutuhkan perbaikan," ujar Pjs Kades, Jasudin ketika berjumpa RKa di Kantor Camat Muara Sahung, Selasa (23/2). BACA JUGA :
Dirinya berharap agar bangunan sekolah dan jalan dapat segera diperbaiki. Baik menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Ataupun Dana Alokasi Umum (DAU). Pjs Kades juga berharap ada penambahan guru. Yang telah terakreditasi kualitasnya dalam mengajar. Sehingga pencapaian akademik yang diraih menjadi lebih maksimal. "Selain kedua hal yang saya sebutkan. Masih banyak harapan kami kepada pemerintah daerah. Dan kami berharap agar secara bertahap akan diselesaikan permasalannya ," pungkas Jasudin.(yie)SDN 129 Cinta Makmur Butuh Perhatian
Rabu 24-02-2021,14:02 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :