Abrasi Air Long Kini Makin Parah

MAJE - Abrasi pantai Desa Air Long Kecamatan Maje kini makin parah. Sehingga jika tidak mendapatkan perhatian segera. Akan dikhawatirkan akan bisa mencapai permukiman warga. Ini dibenarkan oleh Kades Air Long Suryadi pada Radar Kaur, Minggu (28/2). Oleh sebab itulah dia akan menyampaikan segera kondisi abrasi pantai desanya ke Balai Sungai Wilayah (BSW) Sumatera VII Bengkulu. Dengan harapan bisa mendapatkan perhatian. Sehingga kembali ada pembangunan penahan abrasi seperti beberapa tahun lalu. "Memang kini kondisi pantai desa kami harus segera mendapatkan penanganan segera. Karena lokasi lahan di belakang rumah warga makin parah tergerus," sebutnya. Lanjutnya, abrasi yang makin parah ini akibat hantaman arus gelombang yang kuat akibat tertahan penahan abrasi yang sudah ada. Sementara dengan warga diamanatkan, sementara sebelum ada pembangunan penahan abrasi. Tumbuhan yang ada di pantai jangan sampai ditebang. Baik itu tumbuhan liar maupun yang ditanam. Karena kayu-kayuan itu berpengaruh pada penahanan pasir pantai. "Perlu diketahui, akar tanaman bagian penahan butiran pasir. Jika tidak ada lagi penahan lagi akan mudah tergerus akibat tarikan arus. Karena itulah tumbuhan-tumbuhan yang ada dilarang untuk ditebang," ungkap dia. (mrn)