Nelayan Nekat Mancing di Rumpon

MAJE - Kondisi cuaca yang bagus di Samudera Hindia dimanfaatkan oleh nelayan Desa Linau Kecamatan Maje untuk memancing di rumpon. Mereka datang ke lokasi pencarian ikan oleh kapal cincin ini dengan memakan waktu tiga jam. Mereka nekat melaksanakan hal ini sebab hasil tangkapan menjanjikan. Dengan mulai aktifnya nelayan ke rumpon. Maka kini ikan jenis marlin dan tuna besar berhasil didapat. Bahkan, kini terkesan seperti sedang musim ikan. Denny (37) pengumpul ikan di pelabuhan nelayan Desa Linau Kecamatan Maje membenarkan, banyak ikan besar hasil nelayan dari rumpon. Bahkan, karena banyaknya ikan jenis marlin (tuhuk) mulai terjadi penurunan harga. Selama ini rerata dia membeli dengan nelayan Rp 25.000/kilogram (Kg). Kini sudah turun dari harga semula. “Kini harga penjualan kami di pengecer mengalami penurunan. Maka kami membeli dengan nelayan mengalami penurunan juga. Turunnya harga ikan tuhuk ini karena ikan jenis ini sudah banyak di pasaran,” ujarnya. Lanjutnya, ikan yang masih banyak diminati oleh pengecer tuna besar. Harganya juga tidak berbeda jauh dengan ikan tuhuk. Bagi mereka pengumpul, naik turunnya harga keuntungan masih tetap sedikit. Karena bagi mereka terpenting penjualan hasil tangkap nelayan bisa lancar. Mereka masih kebagian hasil dari transaksi. “Kami hanya mengambil keuntungan kisaran Rp 2.000 /Kg untuk jenis ikan marlin dan tuna besar. Kami kini berupaya supaya ikan hasil tangkapan nelayan bisa terjual lancar. Supaya kami saling menguntungkan dalam usaha,” ungkap dia. (mrn)