RADARKAUR.ID - Proses dan pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sampai saat ini belum maksimal karena minimnya alat pendukung baik mobil angkut sampah, alat berat. Penyebabnya, tidak lain adalah anggaran. Terbukti alat berat jenis duser terparkir di belakang kantor DLHK BS Jalan Padang Panjang rusak dan belum diperbaiki. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten (DLHK) BS, Ir. Jonior Hafis, alat berat rusak tersebut sudah cukup lama untuk melakukan perbaikan tidak ada anggaran namun pihaknya terus berupaya melakukannya. Dengan menyampaikan hal tersebut ke pihak Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) BS. Namun, sampai saat ini belum ada hasilnya. “Ya, langkah diambil untuk mendukung pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah masyarakat dengan memperbaiki alat berat yang di miliki oleh DLHK BS namun tidak ada dukungan dari pemerintah, sehingga alat tersebut masih terparkir di belakang kantor DLHK,” ucapnya. Lanjutnya, dana perbaikan dana tersebut diperkirakan membutuh anggaran sebesar Rp 50 juta. Meskipun, alat berat tersebut masih sangat layak untuk di perbaiki tetapi, tidak ada dukungan dari Pemkab BS. Sehingga, sampai saat ini alat berat tidak di lakukan perbaikan. Sedangkan, untuk melakukan perbaikan secara mandiri oleh DLHK saat ini anggran DLHK sangatlah minim. “Sudah berkali-kali mencoba negosiasi untuk direlisasikan perbaikan alat berat yang rusak tersebut. Tapi belum ada respon persetujuan anggaran,” pungkas Jonior.(rjs)
Perbaikan Minim Anggaran, Alat Berat “Mandak”
Rabu 28-04-2021,13:56 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :