Di Nasal
RKa ONLINE, NASAL – Berdasarkan laporan ke Kecamatan Nasal dari 17 desa wilayah ini. Dipastikan ada 15 gedung usaha sarang burung walet. Dari jumlah tersebut hanya ada enam gedung yang sudah menghasilkan. Berdasarkan laporan disampaikan desa penghasilan dari enam gedung yang tersebut menghasilan Rp 47.600.000/bulan. Paling besar penghasilan gedung burung walet milik H. Satimo di Desa Ulak Pandan RP 30 juta/bulan.
“Kalau berdasarkan laporan dari desa penghasilan burung walet di Nasal kurang dari Rp 50 juta/bulan. Apakah data itu riil atau tidak kami belum bisa memastikan. Karena kami hanya menerima berdasarkan laporan desa,” jelas Kasi Pemerintahan Kecamatan Nasal Baharudin Ismail, S.Pd.
Lanjutnya, berpeluang ada gedung yang tidak terdata dengan jelas. Laporan yang mereka terima ini akan segera disampaikan ke kabupaten. Mengenai berapa hitungan pajak dari kabupaten mereka belum mendapatkan pemberitahuan. Serta apakah akan ada tim turun ke kelapangan untuk melakukan evaluasi dia belum bisa memastikan.
“Kalau hitungan pajak kami tidak tahu. Sebab sudah menjadi ranah kabupaten. Mengenai gedung yang melaporkan belum produksi apakah akan masih dikenakan pajak atau tidak saya belum tahu,” ujar dia. (mrn)