RKa ONLINE, MAJE - Pelaksanaan program vaksinasi di Kabupaten Kaur terus berlangsung. Salah satunya di Puskesmas Linau Kecamatan Maje. Program vaksinasi ini telah dimulai sejak Februari 2021. Menurut data Puskesmas Linau, dari 423 target sasaran vaksinasi, sudah tercapai 78 persen, atau mendekati 80 dari target minimal yang ditetapkan pemerintah.
Ketua Tim Vaksinator Puskesmas Linau dr. Dwi Merlyn Wulandari ditemui di Puskesmas Linau, Sabtu (3/7) mengatakan target sasaran dalam vaksinasi ini diutamakan tenaga kesehatan, pelayanan publik, TNI dan POLRI, Perangkat Desa, Tenaga Pendidik, Lanjut Usia (Lansia). Diantara mereka ada yang belum divaksin dikarenakan sakit dan berhalangan hadir.
Dalam kegiatannya, vaksin yang digunakan merk Sinovac dengan dua kali penyuntikan. Dengan rentang waktu 28 hari untuk penyuntikan yang kedua. Program ini tidak dipungut biaya sama sekali. Target sasaran diundang untuk datang ke puskesmas secara langsung dengan persyaratan hanya foto copy KTP dan nomor Handphone (HP) sesuai dengan jam kerja puskesmas.
"Kendala tetap selalu ada, sebagian masyarakat masih takut untuk divaksin karena berita hoax yang beredar. Selama vaksinasi berjalan tidak ada terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Hanya efek samping dari vaksinasi yang sering timbul adalah ngantuk dan lapar. Sampai saat ini semua berjalan dengan lancar dan aman," urai dr. Dwi Merlyn.(cw3)