RADARKAUR.CO.ID, BINTUHAN - Anggota kelompok Khilafatul Muslimin Kemas'hulan di Desa Sumber Harapan Kabupaten Kaur secara sukarela bubarkan diri. Dan menyatakan keluar dan tidak terlibat dari organisasi Khilafatul Muslimin pimpinan Abdul Qodir Hasan Baraja. Pernyataan keluar secara suka rela tanpa ada paksaan disambut baik oleh pejabat Pemda Kabupaten Kaur dan Forkopimda.
Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono,S.IK, MH mengatakan pernyataan ikrar keluar dari Khilafatul Muslimin ini dilaksanakan Kamis (16/6/2022) sekira pukul 11.00 WIB bertempat di Mushola Al- Muksin milik kelompok Khilafatul Muslimin Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal.
BACA JUGA : Tim Volly Ball Popda Kaur Latihan di Pantai Dakem
Bupati Kaur H.Lismidianto,SH,MH diwakili Asisten III, Ir. Hewan,M.Si menyampaikan sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk membina kerukunan dan kedamaian serta menjaga perdamaian masyarakat Kabupaten Kaur.
Menurutnya, munculnya kelompok seperti ini karena ketidaktahuan atas pemahaman idiologi di tengah- tengah masyarakat. Dengan begitu ajaran seperti ini akan merusak tatanan sebuah negara Indonesia dan jelas dilarang keberadaannya. Sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah dan masyarakat sekitar.
"Kami sangat mendukung gerak cepat dan antisipasi dari pihak Polres Kaur untuk melakukan monitoring dan pencegahan banyaknya saat ini pemahaman yg bertentangan dengan Negara," ucap Herwan.
Ditambahkan Herwan, kedepannya akan dilakukan pembinaan secara berkala oleh Polres Kaur, MUI, dan Dinas terkait lainnya terhadap anggota Khilafatul Muslimin yang berada di Desa Sumber Harapan. Serta bersama-sama merangkul untuk anggota yang keluar dari ajaran menyimpang ini.
Harapannya agar masyarakat Kaur dapat bersama-sama menjaga perdamaian, kerukunan dan persatuan di Kabupaten Kaur serta melaksanakan ibadah dengan baik dan benar.
Disisi lain Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH menyampaikan ucapan terima kasih kepada kelompok Khilafatul Muslimin Kemas'ulan sudah sepakat dengan sukarela untuk melepaskan diri atau keluar dari kelompok Khilafatul Muslimin.
BACAAN LAIN : Karya Bhakti TNI AL Sudah 98 Persen
Dikatakannya bahwa Khilafatul Muslimin telah menjadi sorotan penegak hukum terkait adanya kegiatan dan ajaran yang bertentangan dengan hukum. Dengan anggota jaringan yang menyatakan keluar dari Khilafatul Muslimin ini tanpa ada paksaan. Dengan begitu perlu apresiasi setinggi-tingginya.
"Kami menitipkan kepada Camat, Kades, para tokoh Desa Sumber Harapan untuk menerima saudara kita dari eks Khilafatul Muslimin di Desa Sumber Harapan," ucap Kapolres.
Kapolres menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan monitoring kelompok ini dari anggota eks Khilafatul Muslimin, apakah nanti sudah benar-benar keluar dari kelompok tersebut. Hal ini merupakan bentuk nyata wujud kasih sayang kami kepada masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Kaur.
"Terima kasih sekali lagi kepada anggota Kemashulan Khilafatul Muslimin Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal yang sudah menyatakan melepaskan diri dari Kelompok Khilafatul Muslimin semoga kita selalu dalam kerukunan dan kedamaian," paparnya.
Sementara itu, Ketua Khilafatul Muslimin Kemas’hulan Kabupaten Kaur, Suparjan mengatakan dia mewakili teman-teman dan jamaah Kemashulan Khilafatul Muslimin Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal yang menyatakan sikap untuk keluar dan melepaskan diri dari Kelompok Khilafatul Muslimin.