RADARKAUR.CO.ID, SEMIDANG GUMAY - Pemerintah Desa (Pemdes) Awat Mata Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, Senin (27/6/2022) sekira pukul 09.00 WIB telah menyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) triwulan II tahun 2022 kepada 75 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) .
Acara ini berlangsung di kantor desa yang dihadiri oleh perwakilan Camat Semidang Gumay, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD dan anggotanya, Pendamping Lokal Desa serta dibantu perangkat desa.
Kepala Desa Awat Mata Taspin Adman mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang telah sempat hadir dalam acara pembagian dana BLT-DD untuk bulan April, Mei dan Juni 2022.
“Dana tersebut masing-masing sebesar Rp 900.000 (sembilan ratus ribu rupiah) untuk BLT 3 Bulan. Diserahkan kepada 75 KPM yang sudah lengkap persyaratannya. Seperti vaksinasi kedua dan ketiga,” kata Taspin Adman.
BACA JUGA:Pantai Sekube Kaur Buat Larangan Muda Mudi Bukan Mahram
Selain itu Kades Awat Mata mengapresiasi kepada warganya yang telah mendukung semua program pokok pemerintahan desa. Terutama memberikan masukan dan saran kepada pemerintahan desa guna untuk meningkatkan pembangunan pada masa yang akan datang.
“Saya berharap kepada 75 KPM agar dana bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan rumah tangga masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas, Aiptu Zainal mengimbau kepada masyarakat agar tidak lupa menyelesaikan kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Hak masyarakat sudah diserahkan oleh Pemerintah desa, untuk itu kewajiban harus dilaksanakan,” imbaunya.
BACA JUGA:Peternak Gunakan Eco-Enzyme, Dipercaya Sembuhkan Penyakit Mulut dan Kuku
Bhabinkamtbmas juga memberikan imbauan supaya masyarakat senantiasa menjaga ketertiban. Terutama saling menghormati dengan tetangga. Agar kehidupan di masyarakat dapat berjalan harmonis.
Pada kesempatan itu, Pemdes Awat Mata juga secara simbolis menyerahkan perlengkapan yang dibutuhkan ibu-ibu PKK. Yakni berupa barang pecah belah dan kebutuhan untuk memasak pada saat diadakan pesta pernikahan di desa.
“Ada berbagai macam peralatan dan perengkapan. Seperti tong besar, parut kelapa listrik, teko, dan lain-lain,” pungkas Kades Awat Mata.(msn)