Monas Lokal

Jumat 20-05-2022,06:44 WIB

SAYA lewat jalan tol Samarinda Balikpapan lagi Kemarin Tidak mampir IKN ibu kota negara yang baru di Sepaku Penajam Paser Utara Saya kasihan dengan kabupaten Penajam ini Ketika namanya meroket roket itu meletus di udara bupatinya ditangkap KPK Di Plaza Senayan Jakarta Bersama lebih 10 orang Termasuk seorang gadis matang yang sering mendampinginya Sang bupati Abdul Gafur Mas ud pernah mengatakan dia itu masih ada hubungan keluarga Dia adalah Balqis Meski umurnyi baru 23 tahun jabatannyi sudah bendahara partai tingkat kabupaten Partai Demokrat Gafur dan Balqis termasuk yang segera dibawa ke pengadilan Media di sini sudah menyebut di Pengadilan Negeri Samarinda Ada pengadilan tipikor di Samarinda Di pengadilan lah Gafur dan Balqis bisa membersihkan nama mereka Atau tidak Demikian juga empat terdakwa lainnya Di Plaza Senayan itulah uang Rp 1 miliar menjadi alasan penangkapan Asalnya dari kontraktor yang membangun proyek di Penajam rumah dinas bupati Sang kontraktor juga banyak membangun proyek lainnya Kini yang susah bukan hanya Gafur Si cantik dan empat tersangka lainnya Pun Korpri Organisasi pegawai negeri itu kehilangan uang Rp 1 miliar Tidak mudah bisa kembali Padahal itulah uang yang dikumpulkan dari potongan gaji pegawai negeri Termasuk dari zakat pegawai Harian Disway Kaltim mengungkapkan sang bupati perlu uang Rp 1 miliar Tentu sang kontraktor yang harus menyediakan Tapi ia lagi tidak punya uang Saat itu Harus saat itu Maka dicarikan jalan tikus sang kontraktor disuruh pinjam uang Korpri Penajam Kini harus cari akal bagaimana uang itu bisa masuk kas lagi Mungkin pembaca Disway tahu caranya Masalahnya yang meminjam sudah ditangkap Ia juga hanya disuruh untuk meminjam Yang menyuruh juga sudah ditangkap Termasuk sekretaris kabupaten yang di mana mana jadi pembina utama Korpri setempat Mungkin tidak harus Elon Musk yang bisa mencarikan jalan keluar Atau Kiai Imam Jazuli dari Cirebon itu Sulit Penajam juga akan meledak karena yang lain banyak utang yang jatuh tempo Harus dibayar segera Rp 400 miliar Proyek proyek sudah dibangun Tagihan sudah dimasukkan Tapi yang harus memproses tagihan itu ada di tahanan semua Sebenarnya Bupati Gafur punya cita cita mengalahkan Jakarta Ibu kota lama punya Monas Penajam akan punya Menara IKN Harus mengalahkan Monas Akan ditaruh emas lebih banyak di puncaknya Bukan Mengalahkan tingginya saja 150 meter Menara itu akan ditempatkan di tengah Islamic Center di tengah Kota Penajam Bukan di IKN Desainnya sudah jadi Gafur sudah setuju Ada diorama di bawahnya Pengunjung bisa naik ke atas tower bisa melihat Teluk Balikpapan yang indah Biayanya Rp 450 miliar Desain itu karya arsitek Balikpapan yang terkenal PT Eksakta Profesitama Juga belum dibayar Di swasta kontraktor yang sulit menagih proyek swasta masih banyak jalan dibayar benda Kalau proyeknya apartemen dibayar kamar apartemen Kalau proyeknya perumahan dibayar tanah kapling Kadang kontraktor membongkar benda benda berharga di proyek itu Dibawa pulang Termasuk kusen dan pintu Jendela dan toilet Tapi ini proyek pemerintah Urusannya bisa panjang Bukan hanya itu saja Yang ikut susah juga ini guru honorer tenaga kesehatan serta ketua ketua RT dan RW Sejak terjadi penangkapan itu honor guru tak terbayar Insentif tenaga kesehatan macet Honor ketua ketua RT dan RW tidak cair IKN mungkin memang banyak uang Setidaknya banyak sumber uangnya Tapi tidak mungkin membantu keuangan Penajam seperti itu Bupati baru Penajam Hamdam Pongrewa belum banyak tahu Ia memang wakil bupati Penajam Selama tiga tahun terakhir Tapi tidak banyak tahu urusan internal kabupaten Hamdam senasib dengan wakil bupati Bojonegoro tidak difungsikan Bedanya Budi Irawanto bikin heboh heboh Hamdam tidak Bedanya lagi Budi Irawanto tetap tidak difungsikan Pun setelah ribut ribut Hamdam kini menjabat bupati dengan tanggungan ratusan miliar rupiah Hamdam beda partai ia dari PAN Gafur dari Demokrat Anak Hamdam jadi anggota DPRD Penajam dari Demokrat Hamdam tidak musuhan dengan Gafur Tapi anak Hamdam berantem dengan Sang Bupati Gafur sendiri ketua Partai Demokrat kota Balikpapan Letak Penajam memang hanya di seberang laut sempit Teluk Balikpapan Elit politik dan bisnis Penajam dan Balikpapan hampir sulit dibedakan Sama sama didominasi keturunan pendatang dari Sulawesi Kakak Gafur sendiri adalah wali kota Balikpapan Rahmad Mas ud Rahmad adalah ketua Golkar Balikpapan Ia jadi wali kota diusung semua partai kecuali Nasdem Kakak satunya lagi jadi Ketua Golkar provinsi Kaltim Rudy Mas ud Ia juga menjadi anggota DPR RI dari Golkar Sebentar lagi Rudy akan jadi Gubernur Kaltim Kalau terpilih Kalau Isran Noor tidak maju lagi Rudy sendiri sudah mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dari Golkar Ia tidak peduli dianggap terlalu dini Curi start Itu haknya Bahkan sebagai ketua Golkar Kaltim Rudy sudah mengumumkan secara terbuka siapa saja yang akan jadi calon bupati wali kota di seluruh Kaltim Rasanya belum ada ketua partai yang seberani Rudy Tentu akan jadi bahan kajian Apakah cara dini seperti itu lebih berhasil Kakak Gafur yang lain lagi Hasanuddin Mas ud juga pemimpin politik lokal Ia ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kutai Kartanegara Yang sebagian wilayah Kutai ini juga masuk IKN Hasanuddin juga anggota DPRD Kaltim Tidak hanya itu Hasanuddin ngebet ingin jadi Ketua DPRD Kaltim yang memang jatah Golkar Proses internal Golkar sudah selesai Ketua Golkar provinsi sudah setuju sang kakak tadi Ketua Umum DPP Golkar pun sudah Alhamdulillah Segala macam surat sudah diterbitkan Termasuk surat penarikan Haji Makmur sebagai Ketua DPRD yang sekarang Makmur adalah Bupati Berau dua periode yang sukses Juga sangat rendah hati Makmur juga tidak keberatan Tidak melawan Itu bukan wataknya Maka jalan bagi Hasanuddin sangat mulus Jabatan ketua DPRD Kaltim sudah di ujung sendok Sudah lama Sendoknya bengkok Sang sendok dibengkokkan oleh kekuatan batin Raja Naga Kaltim Gubernur Isran Noor Isran tidak kunjung menyetujui dan melantik Hasanuddin Tidak ada yang berani bertanya mengapa Ya sudah Satu dari Pandawa Lima Kaltim itu kini lagi kena perkara Mungkin perlu Semar untuk meruwatnya Dahlan Iskan BACA JUGA PKB Daun Salam

Tags :
Kategori :

Terkait