Pengelolaan Danau Kembar Bikin Wisatawan Kecewa, Dua Kali Bayar Parkir

RADARKAUR CO ID MAJE Pengelolaan Wisata Danau Kembar Dakem membuat wisatawan yang berkunjung kecewa Karena mereka dua kali dipungut biaya parkir Disebabkan wisata Dakem yang buka selama lebaran dikelola oleh dua desa yakni Desa Suka Menanti dan Desa Tanjung Agung Seharusnya sebagai salah satu wisata yang terbesar di Kaur Pengelola wisata Dakem memberi tahu kepada wisatawan yang berkunjung bahwa wisata Dakem dikelola oleh dua desa Selain itu masing masing pengelola tidak boleh memaksa pengunjung untuk bayar parkir dua kali BACA JUGA Wisata Danau Kembar Dipadati Pengunjung Tapi mohon diperhatikan lagi petugas nya sebab tadi saya masuk sudah membayar karcis dan biaya parkir tapi pas keluar ada yang memaksa meminta uang parkir lgi Saat diperlihatkan bahwa saya sudah membayar parkir tapi mereka tetap memaksa Dengan alasan beda wilayah Memang hanya Rp 5 ribu Bukan masalah uangnya tapi ini sama aja yang sudah bayar parkir diminta untuk bayar lagi kata Teteh Ika salah satu netizen kepada radarkaur co id Kamis 5 5 2022 Sementara itu Kades Tanjung Agung Herlin Sumarni S Pd mengaku kecewa dengan pengelola wisata Dakem Desa Suka Menanti Karena wisatawan yang masuk ke wisata Dakem Tanjung Agung kembali ditarif biaya parkir Padahal pengunjung sudah ditarif biaya masuk sebesar Rp 10 000 ke wisata Dakem Tanjung Agung Dan diberikan biaya parkir masing masing Rp 4 000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 2 000 untuk roda dua Seementara jalan masuk ke wisata Dakem Suka Menanti milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan PUPR Kabupaten Kaur Seharusnya pengelola wisata Suka Menanti tidak lagi memungut biaya parkir Jika wisatawan sudah masuk ke wisata Dakem Tanjung Agung Karena membuat efek jera wisatawan yang berkunjung ke wisata Dakem ujarnya Kamis 5 5 2022 Terpisah Direktur BUMDes Raja Madani Desa Tanjung Agung Anjar Koswari mengatakan mereka sudah melakukan koordinasi dengan Ketua Karang Taruna Desa Suka Menanti Perihal biaya parkir wisata Dakem Suka Menanti dengan wisata Dakem Tanjung Agung Dalam koordinasi tersebut mereka menyepakati bahwa wisata yang masuk ke wisata Dakem Tanjung Agung tidak lagi dipungut biaya parkir pada saat keluar Tidak ada masalah kami dengan Desa Suka Menanti karena kami sudah lakukan koordinasi paparnya BACAAN LAIN Lebaran Idul Fitri Dimeriahkan Sengkurean Sementara Didi Rafii salah satu penjaga parkir wisata Dakem Suka Menanti mengatakan mereka sudah diberi izin dari Pemerintahan Desa Pemdes Suka Menanti untuk melakukan pemungutan biaya parkir di wisata Dakem Suka Menanti Setiap wisatawan yang berkunjung ke Dakem pulangnya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2 000 per motor dan Rp 4 000 per mobil Sebab setiap minggunya mereka melakukan kebersihan pantai Kami dari Karang Taruna Desa Suka Menanti melakukan pemungutan parkir di wisata Dakem wilayah kami Pungutan biaya parkir ini sudah mengikuti aturan yang berlaku kami juga sudah mempunyai legalitas yang sah untuk menjalankan pemungutan parkir Menurut saya sudah selayaknya karena kami membersihkan wilayah parkir menjaga kendaraan parkir dan saya yakin kami dari pihak karang taruna sudah menjalankan sesuai aturan tegasnya Terpisah Andi Wanto 24 warga Desa Pagar Gunung Kecamatan Padang Guci Ulu mengatakan mereka dua kali dikenakan tarif biaya parkir di wisata Dakem Karena mereka menggunakan sepeda motor Sehingga total uang yang dikeluarkan sebesar Rp 4 000 untuk parkir Sedangkan tarif masuk sebesar Rp 10 000 Atas kejadian itu dia mengaku kecewa kepada pengelolaan wisata Dakem karena melakukan pungutan parkir dua kali BACA JUGA Ini Biaya Masuk dan Parkir Objek Wisata Selama Lebaran Nomor 4 Paling Tinggi Kami kecewa dengan pengelolaan wisata Dakem karena melakukan pengutusan liar papar dia rjs