Penyebab Putin Serang Ukraina hingga Titah Pasukan Nuklir Siaga Tinggi

RADARKAUR CO ID UKRAINA Pasca diumumkan operasi militer khusus oleh Presiden Rusia Vladimir Putin ke wilayah Donbas Ukraina Bagian Timur Kamis 24 2 2022 Kontak bersenjata antara pasukan Rusia dan militer Ukraina semakin membahayakan stabilitas keamanan dunia Terlebih lagi dengan ancaman sanksi ekonomi yang dilancarkan sejumlah Negara dalam aliansi NATO yang dipimpin Amerika Serikat USA Sejumlah paket sanksi ekonomi dikabarkan akan mulai dijatuhkan oleh Negara negara NATO Diantaranya Prancis Ingggris dan Polandia Kondisi ini semakin memanas setelah Vladimir Putin memberikan titah kepada pasukan khusus Nuklir untuk siaga tinggi Bahkan sejumlah kabar menyebutan Putin terus membawa koper berisi tombol perintah peluncuran misil Nuklir kemanapun ia pergi Lantas kenapa Putin sebegitu marahnya kepada Ukraina dan NATO Putin sangat marah dengan kemungkinan adanya pangkalan NATO di perbatasannya Menyusul kesepakatan Ukraina dan NATO yang akan bergabung dengan aliansi tersebut Sebab NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca Perang Dunia II Selain itu penyebab Rusia dan Ukraina perang juga terjadi sejak 2014 silam Saat itu Ukraina menggulingkan presidennya yang pro Rusia Viktor Yanukovych Sementara Rusia tentu tidak gentar dengan ancaman Amerika Serikat dan sekutunya NATO untuk memberikan sanksi ekonomi bagi Rusia Dalam beberapa kali kesempatan Tiongkok dan Korea Utara sebagai sekutu utama Rusia memberikan pembelaan atas invasi yang dilakukan Rusia Korea Utara menegaskan bahwa serangan yang dilancarkan Rusia sebagai upaya mempertahankan diri dari ancaman luar Sedangkan Tiongkok menjamin sanksi ekonomi berupa larangan akses Swift bagi Bank Rusia dari NATO tidak akan berpengaruh Tiongkok menjamin akan mempermudah Rusia untuk menggunakan system pembayaran Ekspor Impor yang mereka miliki untuk dipergunakan Rusia BACA JUGA Pengusaha dan Wantimpres Arifin Panigoro Wafat di Amerika Negara sekutu Rusia yang lain seperti Republik Islam Iran juga dipercaya tidak akan tinggal diam jika Rusia diganggu oleh NATO