Warga Serbu Pasar Murah, Berebut Minyak Goreng

Bupati Buka Gebyar Pasar Murah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng RADARKAUR CO ID BINTUHAN Warga Kabupaten Kaur berebut minyak goreng di Gebyar Pasar Murah yang diselenggarakan kerjasama antara Pemda dan Bulog Akibat membludaknya warga membuat kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Bintuhan Jumat 25 2 2022 seperti terlihat tanpa perencanaan Padahal persiapan sudah dilakukan secara maksimal Namun karena jumlah warga yang datang sangat banyak ini diluar dugaan dan perkiraan panitia Aksi dorong mendorong dan berdesakan sesama warga saat mengantri membuat meja panitia pun rusak hingga panitia kewalahan Sejak dibuka oleh Bupati Kaur H Lismidianto SH MH pukul 09 00 WIB Gebyar Pasar Murah langsung diserbu oleh ribuan warga Rata rata warga mencari minyak goreng yang saat ini terjadi kelangkaan Sehingga upaya yang dilakukan Pemda Kaur ini menjadi harapan warga untuk mendapatkan minyak goreng Tak pelak ribuan warga yang memadati Lapangan Merdeka membuat panitia kewalahan Sementara minyak goreng kemasan yang disiapkan oleh Bulog Bengkulu juga terbatas Yakni hanya 1 000 pcs untuk kemasan 900 ml Dalam sambutannya Bupati Kaur mengingatkan dan mengharapkan agar semua yang menunggu dan mengantri dapat mematuhi protokol kesehatan Agar terhindar dari covid 19 yang masih melanda serta semua warga mendapatkan barang yang akan dibeli Kami berharap agar semua warga yang menunggu dan antri semua dapat dan kebagian ucap Bupati Kaur H Lismidianto SH MH kepada masyarakat yang hadir BACAAN LAIN Bantuan Tunai PKL dan Warung dari TNI Segera Cair Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia berdampak ke seluruh provinsi termasuk ke Kabupaten Kaur Tentunya adanya acara ini semoga dapat mengurangi kelangkaan minyak goreng Sementara itu sejak dibukanya antrian pasar murah oleh panitia warga mulai mengikuti aturan mengantri Namun ketika warga berdatangan lebih ramai terjadilah aksi dorong mendorong Sehingga saling mendahului diantrian serta berdesakan dan salah satu meja panitia rusak terdorong warga Salah satu warga Bintuhan yang anti Ibu Elda 41 mengeluhkan antrian yang begitu panjang dan daftar harga yang ada hanya minyak goreng ukuran 900 ml saja Padahal di daftar panitia ada merk Sovia yang ukuran 2 liter Saya pikir ada minyak yang 2 liter Kalo saya tahu cuma dapat 1 pcs minyak goreng ukuran 900ml saja Tentu saya tidak mau ke sini Capek doang keluhnya Sementara itu ibu Mi 63 yang juga warga Bintuhan menyampaikan bahwa antriannya terlalu panjang dan lama hingga harus berdesak desakan Badan saya sudah ga kuat antri Cuma untuk dapat minyak jadi saya paksakan ikut antrian yang penting dapat minyak goreng murah Alhamdulillah katanya BACA JUGA Kedelai Mahal Pengusaha Tahu Dan Tempe Menjerit Adapun yang terpantau dari Radarkaur co id antrian semrawut karena banyak yang saling mendahului tidak sabaran Serta yang sudah mendapatkan barang kembali lagi ikut antrian sampai 3 hingga 4 kali untuk mendapatkan minyak goreng murah Harapan masyarakat yang sudah mendapatkan minyak goreng beras dan gandum agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan Dan terpenting juga harus benar benar direncanakan dengan matang oleh panitia jangan sampai kejadian kejadian diatas terulang kembali cw1 adv