Diskop UKM Perindag Sidak Alfamart dan Indomaret, Minyak Goreng Kosong

RADARKAUR CO ID BINTUHAN Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Kaur Agusman Efendi SE MM dan jajarannya melakukan sidak di dua lokasi waralaba di Kabupaten Kaur Kamis 3 2 Yaitu Alfamart dan Indomaret memastikan keberadaan minyak goreng dan harga yang sesuai dengan peraturan Dalam sidak Diskop UKM dan Perindag ini minyak goreng terjadi kekosongan di Alfamart dan Indomaret Hal ini sudah terjadi selama dua hari Sedangkan untuk harga dua waralaba ini sudah mengikuti dari Harga Eceran Tertinggi HET edaran Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 tahun 2022 BACA JUGA Vaksinasi Masyarakat Berpeluang Dapat Motor Sementara waktu ini kami melakukan sidak untuk mengetahui penyebab terjadinya kekosongan minyak goreng pada kedua waralaba ini kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Agusman Efendi SE MM Kamis 3 2 Mereka memastikan harga minyak goreng tidak melebihi dari HET yang sudah ditentukan Kedepannya akan menindaklanjuti hal ini dengan melakukan sidak ke grosir grosir yang lain selain dua waralaba ini Apabila nanti ada yang melanggar aturan tentang HET dan penimbunan minyak goreng maka pihak Dinas Koperasi UKM dan Perindag akan melakukan sanksi Berupa sanksi teguran dan bahkan sanksi administrasi berupa pencabutan izin BACA JUGA BOP Penunjang Kegiatan PAUD Sidak ini tidak hanya dilakukan di toko atau di rak pajangan minyak goreng saja Namun Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag juga masuk ke gudang belakang tempat penyimpanan stok barang barang waralaba Ini untuk memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng di dalam gudang Diketahui dari keterangan salah satu karyawan waralaba ini mengatakan kekosongan ini diakibatkan karena disaat minyak goreng dipajang Maka terjadinya serbuan emak emak serta pembeli lainnya juga mengakibatkan barang habis dan kosong untuk di pajang di rak ini Adapun harga yang telah ditentukan saat ini untuk kemasan premium Rp 14 000 per liter Kemasan sedang Rp 13 500 per Liter dan curah Rp 11 500 per liter Harga harga ini merupakan aturan terbaru dari Menteri Perdagangan tahun 2022 Bukan lagi harga subsidi satu harga seperti sebelumnya cw1