Radar Kaur (WSM Grup) Webinar dengan Menko Marves dan Disway

RADARKAUR CO ID BINTUHAN Radar Kaur Grup Harian Radar Kaur dan radarkaur co id webinar meeting dengan Menteri Koordinator Menko Maritim dan Investasi Marves Luhut Binsar Panjaitan LBP Senin 10 1 Acara ini diinisiasi oleh grup media Wahana Semesta Merdeka WSM salah satunya Radar Kaur Webinar dipandu oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Dalam kesempatan itu juga Dahlan Iskan melakukan Soft Lounching Disway National Network Webinar ini diikuti oleh sekitar 200 pimpinan media yang terdiri dari Direktur Utama Direktur general manager dan pemimpin redaksi pemred serta redaktur dari berbagai daerah Seperti Jawa Barat Jawa Timur Lampung Sumatera Selatan Jambi Bangka Belitung dan Bengkulu baik dari media cetak televise dan online BACA JUGA Tarif Retribusi Pasar Mencekik Pedagang Bergejolak Agusman Akan Diluruskan Meminimalisir Virus Covid 19 Binda Bengkulu Kembali Vaksin Pelajar SD Dari Radar Kaur hadir GM Koran Harian Daspan Haryadi S Ip GM radarkaur co id sekaligus pemred Muhammad Isnaini SST dan Redaktur Dedi Julizar Pada webinar yang berlangsung antara pukul 11 00 sampai pukul 12 00 WIB itu LBP yang didampingi dua orang deputi menerangkan tentang rencana kedepan hilirisasi industry ramah lingkungan green industry Industri tersebut saat ini sedang dibangun di Kalimantan Utara dan sudah dilakukan Groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo akhir tahun 2021 lalu Berbagai bidang hilirisasi industry dipusatkan disana Diantaranya pengolahan nikel dari bahan mentah menjadi barang jadi berupa batere Serta berbagai kegiatan produksi lain yang berkaitan dengan besi alumunium tembaga serta bahan tambang lain BACA JUGA Kontrak Guru Agama Desa Isi Kebutuhan Guru PAI Mutasi Kepsek SMAN SMKN Tujuh Bergeser Hilirisasi Industri ini akan menjadikan Negara kita lebih tidak mengandalkan komoditas bahan mentah untuk ekspor Begitupun mimpi kita untuk memiliki industry nikel terbesar di dunia akan terwujud dalam beberapa tahun kedepan tambah Luhut Selain pembangunan industry pada kesempatan itu Luhut juga memaparkan terkait pembangun Rumah Sakit International di Bali Rumah sakit ini diproyeksikan akan menjadi tujuan medical tourism dan Wellness Tourism Kalau kita lihat saat ini mayoritas orang yang berobat di Malaysia dan Singapura berasal dari Indonesia Di Malaysia pasiennya 60 persen dari Indonesia 10 persen dari Negara lain sisanya dari dalam Negara mereka sendiri Begitun dengan Singapura 45 persen pasien rumah sakit disana berasal dari Indonesia 20 persen dari Malaysia dan 3 persen dari Negara lain Artinya kalau kita memiliki rumah sakit internasional dengan fasilitas dan SDM yang sama maka orang kita tidak perlu lagi keluar negeri tandas Luhut red