Sebut Lonte Dan Minta Bupati Musnahkan Biduan, Ini Endingnya?

RKa ONLINE BINTUHAN Puluhan Biduan atau artis organ tunggal di Kabupaten Kaur Rabu 27 10 mendadak heboh Setelah salah satu akun Facebook atas nama Nasha Putry Chantiago memposting beberapa kalimat yang diduga menyingggung Ada yang sebut lonte dalam kalimat itu dan minta bupati musnahkan biduan Dengan ada postingan tersebut para biduan yang biasa manggung di Kabupaten Kaur merasa tidak terima dan akan membawa persoalan tersebut ke jalur hukum Berkat kesigapan Pemerintahan Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan perseteruan antara puluhan Biduan dan pemilik akum FB ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan Mediasi antara puluhan biduan dan pemilik akun FB bertempat di Balai Desa Jembatan Dua Rabu malam 27 10 Alhamdulillah untuk persoalan terkait dengan postingan akun Nasha Putry Chantiago sudah selesai Pemiliknya diakui oleh RW 21 warga Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan sudah meminta maaf dan hal tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan kata Kepala Desa Jabatan Dua Mukhlis Junaidi kepada Radar Kaur Rabu 27 10 Dikatakan Kades dengan adanya permasalahan ini diharapkan masyarakat untuk senantiasa bijak dalam menggunakan media sosial termasuk facebook Jangan malah sebaliknya bisa merugikan diri sendiri BACA JUGA https radarkaur rakyatbengkulu com material longsor tutupi jalan mobil tidak bisa lewat Lanjut Kades persoalan yang ada sudah dilakukan mediasi antara para biduan dan pemilik akun Dimana pemilik akun meminta maaf karena postingan yang diunggahnya hanya iseng dan tidak ada maksud apa apa Dengan begitu seluruh biduan sudah memaafkan dan kedua belah pihak saling maafkan Sementara itu salah satu biduan Ria Sandova kepada Radar Kaur mengatakan unggahan di akun FB Nasha Putry Chantiago sangat menyinggung perasaan seluruh biduan Karena menurutnya profesi yang mereka tekuni adalah sebuah profesi biasa Dengan begitu pekerjaaan mereka tidaklah seburuk yang dibayangkan oleh pemilik akun FB tersebut Dari hasil mediasi pemilki akun sudah meminta maaf dan tidak akan mengulangi dengan begitu seluruh biduan juga sudah memaafkan tutupnya ujr