RADARKAUR.CO.ID, KAUR TENGAH - Berkendara saat dan pasca turun hujan, meningkatkan potensi terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas). Selain membuat jarak pandang terbatas. Kondisi jalan yang menjadi licin pasca hujan, dapat membuat laju roda kendaraan selip.
"Genangan air juga membuat tertutupnya bagian jalan yang rusak. Ini juga seringkali jadi menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Sebab itu hemat kami agar pengguna jalan berhati-hati," kata Bupati Kaur, H Lismidianto, SH, MH melalui Camat Kaur Tengah, Lukman Muktar, S.Sos, Rabu (29/6).
Dalam kondisi cuaca ekstrem. Ditempat terpisah Plt Camat Luas, Susniarti, S.Kom mengatakan, agar pengendara juga pejalan kaki selalu waspada. Khususnya ketika melewati di titik rawan tanah longsor.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Toyota Hilux Tanpa Plat Nomor Kandas di Siring
Disebutkannya, di wilayah Kecamatan Luas ada beberapa titik jalan rawan tanah longsor. Diantaranya di Desa Tuguk, Desa Pulau Panggung, serta di daerah Air Tembok di perbatasan dengan Kecamatan Muara Sahung.
"Ketiga titik ini kondisi jalan berada di pinggir tebing. Karenanya potensi tanah longsor meningkat ketika turun hujan. Selalu waspada," sampainya.
Sementara itu, saat suasana hujan skala sedang yang mengguyur Kabupaten Kaur sejak subuh, Rabu (29/6). Terjadi Laka Tunggal di Jalur Lintas Barat Sumatera, tepatnya di Desa Sukamerindu Kecamatan Semidang Gumay.
Dalam kejadian ini, kendaraan roda empat (R4) Mitsubishi Strada warna hitam yang ditemui tak lagi terpasang Nomor Polisi (Nopol). Terperosok ke dalam siring aliran drainase, sebelah kiri badan jalan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Warga KDI Bengkulu Selatan Tewas Tergantung di Pohon Duku
Kendaraan itu Rabu sore sudah dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan alat berat jenis Loader.
Pantau radarkaur.co.id di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 12.30 WIB. Kendaraan itu melaju dari arah Kota Manna menuju arah Kota Bintuhan. Lalu tergelincir lantaran licinnya aspal, setelah melalui tikungan yang tak jauh dari tempat kejadian.
"Waktu saya lewat sekitar jam 12.30 WIB. Kondisinya telah seperti itu. Saat ditemui nomor polisi sudah gak ada lagi," kata Baksarani (27) warga Desa Gunung Tiga I di TKP.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Amrillah mengatakan, belum dapat memberikan keterangan lebih. Namun dipastikannya tak ada korban jiwa akibat Laka Tunggal tersebut.
"Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini," singkat Kapolsek. (yie)