Cegah DBD di Musim Hujan, Kades Perugaian Imbau Bersihkan Lingkungan

Selasa 05-07-2022,07:30 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

RADARKAUR.CO.ID, KAUR UTARA - Memasuki musim hujan, warga diminta mulai melakukan langkah antisipasi persebaran penyakit dengan menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk menghindari adanya genangan air agar tidak menjadi sarang nyamuk yang berpotensi memunculkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kades Perugaian Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur, Pian Hermawanto saat di kediamannya mengatakan informasi di kecamatan lain di Kabupaten Kaur ini sudah ada yang terpapar DBD. Sehingga harus menjadi perhatian warga untuk dapat mencegah supaya warga desa ini tidak ada terpapar DBD.

BACA JUGA:Potensi Zakat ASN Kaur Rp 350 Juta, Baru Tercapai 80 Juta Perbulan

“Beberapa hari ini hujan sudah mulai mengguyur, kemungkinan besar ada tempat tempat yang bisa mengenang air. Sehingga perlu menjadi perhatian warga, jika air mengenang di lingkungan perumahan untuk dapat dialirkan,” kata Kades Perugaian.

Selain itu, lanjut Pian, warga dilarang untuk membuang sampah sembarangan. Jika ada botol-botol yang dimungkinkan bisa menampung air untuk dapat dikubur.

“Rencananya dalam waktu tekah Pemdes Perugaian akan mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan desa, dan memberihkan kemungkinan tempat jentik nyamuk bisa berkembang,” ujarnya.

BACA JUGA:“Jangan Percaya ACT” Jadi Trending di Medsos, Ini Sejarah Berdirinya ACT Hingga Daftar Petingginya Saat Ini

Dilain pihak Camat Kelam Tengah Aruan Syamsu,S.Sos mengatakan bahwa di Kecamatan Kelam Tengah baru satu desa yang menggelar fogging atau pengasapan. Padahal yang terpapar sudah banyak, dari data yang sudah terpapar DBD, ada di empat desa yakin Desa Rigangan III, Darat Sawah, Penantian dan Talang Tais.

“Saya sangat berharap desa yang sudah ada warganya terpapar DBD, untuk dapat melakukan fogging, dan mengelar gotong royong memberihkan lingkungan sekitar desa,” ucap Camat Kelam Tengah.

BACA JUGA:Rencana Mutasi Pejabat Eselon, Berikut Penjelasan Bupati Kaur

Sambungnya, BDD menyebar melalui nyamuk, biasanya berkembang biak pada perubahan iklim seperti ini, jangan anggap remeh DBD, semua warga bisa terserang penyakit ini.

“Kalau sudah ada terserang, nyamuk yang mengikit yang terserang DBD mengigit warga lain, maka warga tersebut bisa saya ikut terkena DBD, nyamuk ini berkembang biak karena lingkungan tidak bersih, air yang mengenang dan sampah yang tidak dibersihkan,” tutupnya.(pin)

BACA JUGA:Pemda Mengajukan Perekrutan PPPK Bidang Kesehatan

Tags : #dbd
Kategori :