radarkaur.co.id, BINTUHAN - Lima alumni Pesantren Pendidikan Layanan Khusus (PLK) Marhalah Wustho (MW) saat menjadi PNS tidak lupa akan sekolah asalnya.
Mereka terus ingat dengan keberadaan sekolah yang telah mengantarkan kesuksesannya. Buktinya, lima alumni sekolah ini telah berikan infak berupa baju muslim kepada 35 santri baru untuk tingkat SD yang merupakan yatim dan dhuafa.
BACA JUGA: Dilaporkan Mengancam, Mantan Kades Mangkir Panggilan Polsek
Kepala Pesantren PLK Marhalah Wustho H Sidarmin Tetap, M.Pd mengakui, bahwa 20 santri yatim dan 15 santri dhuafa mendapat infak pakaian dari alumni sekolahnya.
Dia menerangkan, sekolahnya merupakan sekolah inklusi yang melayani pendidikan bagi usia SD, SMP dan SMK. Namun, untuk berasrama hanya menampung sebanyak 40 santri.
Jika yang mendaftar lebih dari 40 maka, akan dilakukan belajar kunjung. Guru mendatangi rumah santri untuk memberikan pembelajaran.
BACA JUGA: Marak Kasus Asusila Bawah Umur di Kaur, Bikin Bulu Kuduk Berdiri
"Benar, 35 santri kami mendapat infak baju dari alumni Pesantren PLK Marhalah Wustho. Mereka yang menerima pakaian ini santri yatim dan dhuafa. Saat ini kami hanya menerima 35 santri baru, masih tersisa lima kuota untuk menampung santri baru," ungkapnya.
Tambahnya, walaupun harga baju yang dibelikan tidak mahal. Namun santri yang menerima baju terlihat sangat senang.
BACA JUGA: Baznas Kaur Bantu Pemilik Rumah Terbakar
Mereka berterima kasih kepada alumni yang telah membelikan mereka baju, pakaian ini akan dikenakan pada saat di asrama.
"Semoga santri yang lain bisa termotivasi dengan alumni yang berinfak ini. Sehingga pada saat sudah berhasil tidak lupa dengan sekolah asalnya. Mereka mau membantu kepada yang membutuhkan," harapnya. (fps)