radarkaur.co.id, BINTUHAN – Pada tahun ajaran baru ini, tidak ada calon siswa yang mendaftar di SMK Bina Husada Kaur di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan. Kondisi ini juga terjadi pada tahun ajaran 2019/2020.
Kondisi ini membuat sekolah tersebut bakal terancam tutup. Saat ini yang tesisa di sekolah ini enam orang kelas XI.
BACA JUGA: Kejari Kaur Bhakti Sosial Jelang Hari Adhyaksa
Kepala SMK Bina Husada Kaur Hasrul Sani, S.Pd membenarkan, bahwa tidak ada calon siswa mendaftar ke SMK Bina Husada Kaur. Pihaknya akan menutup sekolahnya. Sedangkan enam siswa kelas XI akan diurus pindah ke sekolah lain.
Mereka kini sedang mengurus ijazah 40 siswa yang baru lulus. Setelah selesai, pihaknya akan mengurus penutupan sekolahnya.
BACA JUGA: 264 Ternak Terjangkit PMK, drh. Rakhmad : Jangan Panik, Banyak yang Sembuh!
"Benar, kami akan menutup sekolah. Karena tidak ada siswa baru yang bersekolah di sini. Sedangkan siswa yang berjumlah enam orang akan pindah. Kami akan mengurus semua perpindahan mereka," ungkapnya.
Tambahnya, akan tetap bertanggung jawab atas siswa yang masih ada. Serta bertanggung jawab atas ijazah siswa yang baru lulus.
“Kami tidak akan lari dari tugas dan tanggung jawab. Walau sekolah kami akan tutup,” apa yang masih menjadi tanggung jawab kami akan kami selesaikan," tegasnya.
BACA JUGA: Persiapan HUT RI, Camat Pagulu Segera Gelar Rapat Dengan Kades
Diakuinya, minat menempuh pendidikan di sekolah swasta memang kurang. Sehingga inilah yang membuat sekolahnya tidak mendapatkan calon siswa selama dua gelombang tahun ajaran baru.
"Saya merasa sedih karena sekolah ini akan ditutup. Namun, kami tidak bisa melakukan apa – apa. Sebab karena tidak ada siswa baru, enam siswa kami yang tersisa memilih untuk pindah. Kami menghargai keputusan mereka, dengan terpaksa sekolah ini ditutup," tuturnya.(fps)