radarkaur.co.id, BENGKULU SELATAN (BS) - Seperti diketahui, sejak beberapa bulan terakhir harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit anjlok.
Bahkan sempat ada beberapa pabrik menutup pembelian TBS. Akibatnya, tidak sedikit petani kelapa sawit di Kabupaten BS yang mengeluhkan turunnya harga TBS ini.
Disisi lain, meski harga TBS mengalami penurunan, namun nyatanya tidak berpengaruh pada angsuran kredit di perbankan. Pembayaran angsuran kredit dari nasabah tetap lancar.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Provinsi Jangan Jadikan Ajang Politik
Kepala BRI Cabang Manna Riko Adiansyah S menyebutkan, meskipun harga TBS mengalami penurunan sejak tiga bulan terakhir. Tidak ada kredit bulan bank macet, meski harga TBS sawit anjlok.
Dari data yang ada, nasabah bank tetap lancar-lancar saja dalam urusan pembayaran kredit bulanan. Riko mengaku, memang sudah menyiapkan antisipasi untuk mencegah kredit macet.
Salah satunya dengan bimbingan dan pengawalan.
BACA JUGA: Mahasiswa Unpas : Penelitian Cemaran Sungai Wayhawang Tidak Transparan
Pihaknya turut membimbing dan mengawal para nasabah agar pandai mengelola keuangan. Sehingga, tetap lancar dalam membayar angsuran bulanan.
“Ya, hingga sejauh ini tidak ada peningkatan angka kredit macet meski harga TBS sawit turun. Angsuran dari nasabah tetap lancar. Kami juga sudah mengantisipasi hal ini dengan memberikan edukasi kepada nasabah,” sebutnya.
BACA JUGA: Demi Keamanan, Gunakan Life Jacket Ketika Melaut
Riko mengaku, meski harga TBS sawit anjlok nasabah mungkin sudah mempersiapkan bekal untuk menghadapi hal tersebut. Sehingga tiga bulan ini, pembayaran angsuran kredit bank tetap lancar.
Riko menjelaskan, dampak ekonomi akibat turunnya harga TBS sawit segera teratasi.
BACA JUGA: Cegah Kekerasan Seksual, Ajari Anak Langkah Ini
Sebab, pemerintah sudah membuat beberapa kebijakan untuk menaikkan harga TBS sawit. Salah satunya dengan menggratiskan pajak ekspor CPO.