radarkaur.co.id, MAJE - Petani di Kecamatan Maje kecewa dengan kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kaur. Karena tidak melakukan pemantauan terhadap petani saat penggarapan lahan sawah.
Bahkan menurut petani, PPL tidak mengetahui apa yang menjadi keluhan mereka selama ini.
BACA JUGA: Siswi 11 Kali Kena Cabul, orang Tua Lapor Polisi
Darmawan (59) warga Desa Tanjung Agung mengaku, kecewa dengan kinerja PPL Distan Kaur. Sebab, sejak dua tahun terakhir ini mereka tidak pernah menampung aspirasi para petani.
Padahal, tugas dan fungsi PPL sebagai penampung aspirasi para petani. Namun, sayangnya tugas dan fungsi mereka belum dijalankan dengan maksimal.
BACA JUGA: Digrebek Suami Selingkuhan di Kamar Hotel, Oknum Irban Disel
"Seperti tahun-tahun yang lalu saya merasa kecewa berat terhadap petugas PPL. Kondisi padi sudah rusak berat mereka baru datang mendata. Seharusnya sebelum padi rusak mereka sudah melakukan pendataan dan meminta apa yang menjadi keluhan kami ini," ujarnya, Senin (2/8).
BACA JUGA: Petani Jagung Meninggal Dunia Di Pondok Kebun
Lanjutnya, mereka berharap kepada OPD terkait agar melakukan penyegaran terhadap petugas PPL di Kecamatan Maje. Sebab, kinerja mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan petani di Kecamatan Maje.
Selain itu mereka juga meminta kepada OPD terkait untuk aktif memantau kinerja PPL. Dengan turun langsung kepada petani di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA: 1 Ekor Kerbau BB Mati, Diduga Ada Kelalaian, Kasatpol PP: Kasusnya Terus Lanjut!
"Kalau Kadis turun ke lapangan. Supaya tahu kinerja petugas PPL," tegas dia.(rjs)