radarkaur.co.id, BENGKULU SELATAN (BS) - Untuk meningkatkan geliat perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten BS. Khususnya, masyarakat yang memiliki warung-warung kecil.
Pemkab BS memastikan akan menutup perusahaan gerai modern yang sudah menjamur di beberapa wilayah di BS. Adapun gerai modern yang dimaksud yaitu perusahaan Indomaret dan Alfamart.
BACA JUGA: Enam Siswa SMAN 5 Jadi Paskibra Tingkat Kabupaten
Plt Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Ramadhan Syakirin, SP, M.Si menegaskan, pihaknya memang telah memastikan pada Oktober 2022 mendatang tidak ada perpanjangan izin gerai modern.
Kepastian penutupan gerai modern ini sudah disampaikan langsung kepada Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM. Plt Kadis menjelaskan, dengan tidak diperpanjangnya izin ritel modern tersebut, warung kecil milik warga diharapkan bisa kembali tumbuh.
BACA JUGA: Petani Kecewa Berat dengan PPL
“Sudah dipastikan, pada nanti Oktober kita tutup dan tidak ada penambahan maupun perpanjangan izin terhadap gerai modern yang ada di Kabupaten BS," tegas Ramadhan.
Sementara itu, Bupati Gusnan Mulyadi, SE, MM mangaku, dirinya akan mengawasi jalannya seluruh perizinan yang ada di Kabupaten BS. Khususnya pada sektor ritel modern.
BACA JUGA: Siswi 11 Kali Kena Cabul, orang Tua Lapor Polisi
Sebab, bagi Bupati usaha kecil rakyat adalah yang paling utama. Sehingga, Pemkab BS akan lebih memfokuskan terhadap warung-warung kecil milik warga.
“Kita sudah komitmen untuk mempertahankan usaha masyarakat kecil. Bahkan program sudah diluncurkan seperti kios Sekundang. DPM-PTSP harus tegas juga terhadap gerai modern," demikian Gusnan. (roh)