RADARKAUR.DISWAY.ID, TANJUNG KEMUNING - Sawantri (43) warga Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning penderita penyakit jantung bocor mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Kaur. Bantuan diterima langsung oleh keluarga Sumantri. Sedangkan Sawantri sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI Bengkulu. Sawantri akan berangkatkan untuk dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kades Tinggi Ari Orianto dikediaman mengungkapkan bahwa penderita jantung bocor dibantu Baznas Kaur dengan santunan sebesar Rp 2.500.000. Sumantri sudah tiga minggu masuk rumah sakit UMMI Bengkulu.
BACA JUGA:130 CPNS Kaur Rencana Lapor ke Ombudsman terkait Gaji
BACA JUGA:Komitmen Ambulance Untuk Pelayanan, Bukan Kendaraan Kapus
“Sudah tiga minggu dirawat di Rumah Sakit UMMI Bengkulu, karena belum mendapatkan hasil yang memuaskan, dan kesepakatan keluarga maka direncanakan hari ini juga mau dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta,” kata Kades Tinggi Ari.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Segera Rilis All New Honda ADV160 Akhir Pekan Ini
Lanjutnya, ucapan syukur atas kepedulian Baznas Kaur yang sudah memperhatikan warga Desa Tinggi Ari. Semoga saja bantuan yang sudah diterima dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh keluarga.
Sementara itu, Ketua Baznas Kaur H. Muhammad Nazir, S.Pd mengatakan bahwa dana yang dikoleh oleh Baznas Kaur dari zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah cukup banyak membantu warga di Kabupaten Kaur ini.
BACA JUGA:150 Guru Kaur Bergeser
BACA JUGA:Ketua Mundur, Komite Baru Putuskan Iuran Rp 75 Ribu
“Saya sangat berharap dengan kerendahan hati, kepada PNS di Kabupaten Kaur ini dapat kembali membayar zakatnya ke Badan Amil Zakat Kabupaten Kaur,” ujar Dia.
Sambungnya, dari zakat yang dibayarkan warga yang dibantu sedikit meringankan beban warga. Walaupun tidak seberapa tetapi rasa kepedulian Pemerintah Kabupaten Kaur kepada warganya sudah ada.
“Ia, inilah rasa kepedulian Pemerintah Kabupaten Kaur melihat kaadaan warganya yang sedang dirundung musibah. Mudah-mudahan Sawantri segera cepat sehat dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga di Desa Tinggi Ari,” tutupnya.(pin)