Pihak kepolisian yang mengamankan lokasi pertandingan, telah menembakkan peringatan keudara sebanyak dua kali.
Sementara sehari setelah peristiwa itu, sang pengadil pertandingan Hosen mengakui telah memberikan laporan ke Polsek Kaur Tengah.
"Saya sudah divisum dan dimintai keterangan," katanya.
Sementara itu, akibat kericuhan itu panitia turnamen yang terdiri dari kepala desa se-Kecamatan Semidang Gumay memutuskan menghentikan turnamen.
BACA JUGA:Pelajar Asal Kaur Dibunuh Di Jambi
Camat Semidang Gumay, Syaiful Muklis, S.IP mengatakan, lantaran keributan antar pemain ini, turnamen olahraga yang digelar di Kecamatan Semidang Gumay, untuk memeriahkan HUT kemerdekaan ditutup. (*)