KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Warga mulai mengeluhkan parkir kendaraan milik para pelajar SMAN 4 Kaur. Pasalnya banyak kendaraan roda dua terparkir di depan halaman rumah warga.
Sehingga kerap mengganggu aktivitas keluar masuk warga pemilik rumah.
Padahal larangan parkir kendaraan di luar lingkungan sekolah sudah diwanti-wanti oleh Kepala SMAN 4 Kaur Wandisi, S.Pd.Ing.
BACA JUGA: 8 Desa di Kaur Bengkulu Kebanjiran, 78 rumah dan 2 Fasilitas Publik Terendam
Malahan setiap upacara bendera dia mengimbau kepada siswanya untuk tidak memarkirkan kendaraan di luar lingkungan sekolah.
Jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau hilang maka pihak SMAN 4 Kaur tidak akan bertanggung jawab.
Melalui via telepon Kepala SMAN 4 Kaur Wansidi,S.Pd.Ing mengatakan, sudah berupaya dengan maksimal tetapi tetap saja ada yang melanggar.
BACA JUGA: Program TIGER, Astra Motor Ganti Motor Lama dengan Motor Baru
BACA JUGA: Tersangka Pemalsuan Ijazah, Kades Tanjung Aur 2 Bilang Begini Lewat Kuasa Hukum
“Saya masih ada urusan di Kota Bintuhan saat ini, tetapi saya sangat berterima kasih atas saran dari warga sekitar,” kata Wansidi,S.Pd.Ing.
Lanjutnya, pihak sekolah akan segera menindak tegas bagi siswanya yang masih memarkirkan kendaraan roda dua di halaman rumah warga. Karena jika terjadi kehilangan dipastikan warga tidak akan mau bertanggung jawab.
“Ia, sama seperti warga, jika terjadi kehilangan pihak sekolah juga tidak akan bertanggung jawab. Beda kalau kendaraan siswa diparkirkan dalam lingkungan sekolah. Artinya di dalam pagar sekolah, tentu saja sudah menjadi tanggung jawab sekolah,” jelasnya.
BACA JUGA: Antisipasi Musim Hujan, Warga Kebersihan Lingkungan
Wandisi mengimbau kepada orang tua murid untuk bersama-sama memberikan pengertian. Supaya lebih tertib dan tidak mengganggu warga sekitar.
Pelajar yang memiliki kendaraan supaya dimasukan di dalam lingkungan sekolah, yang sudah siapkan tempat parkir kendaraan.