KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Puluhan warga Desa Lubuk Gung Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur segel Towel Indosat yang terdapat di desa itu.
Penyegelan dilakukan mengingat tower itu dibangun tahun 2006. Namun saat ini tidak ada kejelasan terkait dokumen izin lingkungan terbaru.
Pemerintah desa dan masyarakat menyatakan sikap dengan menyegel tower tersebut sampai dengan tuntutan dipenuhi.
Aktivitas tower boleh berlanjut setelah tuntutan masyarakat dipenuhi.
BACA JUGA:Sarang Mafia Diduga Pungli Honorer
Masyarakat juga menuntut agar pengelola yakni PT Mitratel memasang anti petir pada setiap meteran listrik rumah yang berada dalam radius 100 meter.
Ada 11 rumah di sekitar tower yang menerima dampak petir. Dengan total kerugian mencapai Rp50 juta.
"Dampak petir itu telah mengakibatkan kerusakan pada barang elektronik dan barang rumah tangga lainnya. Kerusakan ini agar diganti dengan barang sesuai spesifikasi barang yang rusak," kata perwakilan masyarakat Salim Harmada.
Salim menambahkan jika barang yang rusak sudah tidak tersedia di pasaran. Maka dapat menggantinya dengan uang seharga barang.
"Jika tuntutan masyarakat ini tidak dipenuhi dalam masa 14 hari. Maka aktifitas operasional tower Indosat akan dihentikan," tambahnya.
Penyegelan yang dilakukan puluhan masyarakat itu dikawal oleh Kepala Desa Erlan Jayadi, Bhabinkamtibmas Bripka Suprihatin dan Babinsa Sertu Yulian Syahri.
Penjaga Tower perwakilan PT Mitratel, Anuar Rulkarim mengatakan akan menyampaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat.