KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Adinda Syahilla derita gagal jantung dan pembuluh darah.
Sakit itu diderita bayi sejak dilahirkan 2 minggu lalu.
Anak dari pasangan Trisno (45) dan Nirai Yati (43) warga Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir.
Saat ini dirawat di RSU M Yunus Bengkulu.
BACA JUGA:Kondisi terakhir Material Longsor Seranjangan
BACA JUGA:Bupati Tinjau RSUD Kaur Pasca Banjir
Sebelumnya Adinda Syahilla dirawat di Puskesmas Padang Guci Hilir.
Namun karena peralatan tidak mencukupi sehingga keluarga memutuskan meminta dirujuk ke Rumah Sakit Umum Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan.
Karena belum mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sehingga Adinda Syahilla kini dirujuk kembali ke Rumah Sakit Umum M. Yunus Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Diduga jadi Sarang Mafia, Mutasi Guru dan Kepsek Ajang Bisnis
BACA JUGA:Sarang Mafia Diduga Pungli Honorer
Menurut orang tua dari Adinda Syahilla, Trisno, setelah didiagnosa di Rumah Sakit Umum Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan.
Baru diketahui bahwa anaknya menderita gagal jantung dan pembuluh darah.
“Saya ini masyarakat miskin, yang tidak memiliki apa apa, berharap sekali ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kaur untuk sedikit meringankan beban saya,” kata Trisno, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ulak Agung.