KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Harga beli cabai oleh konsumen yang pada pekan lalu, sempat turun di angka Rp 65 ribu per-Kilogram (Kg).
Di Pasar Mingguan Kelurahan Tanjung Iman terpantau kembali melonjak hingga angka Rp Rp 100 ribu per-Kg, Sabtu pagi 3 September 2022.
BACA JUGA: Harga Ayam Potong Terjun, Harga Telur Melambung
BACA JUGA: Bendungan Jebol, Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam
Dugaan kuat disebabkan minimnya pasokan, lantaran cuaca ektrim yang beberapa hari ini terjadi. Dimana di lokasi tersebut hanya ada satu pedagang cabai.
"Iya naik lagi. Awalnya dijual Rp 80 ribu per-Kg. Namun karena yang jual satu orang dan stoknya sedikit. Beberapa saat naik Rp 100 ribu per-Kg," ungkap Tarmizi (40) warga RT III Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah.
BACA JUGA: PT CBS Belum Terdaftar di OSS RBA
BACA JUGA: Sanggar Tari SMPN 21 Go Publik
Masih di lokasi yang sama. Ujang (38) warga Desa Sinar Jaya masih satu kecamatan mengatakan, ekstremnya kondisi cuaca, ditambah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Diyakini dalam beberapa hari kedepan membuat harga kebutuhan dapur kian meroket. Terlebih jenis kebutuhan yang harus dipasok dari luar daerah.
BACA JUGA: SMAN 10 Pentagon Baksos ke Tiga Rumah
"Ongkos angkutan barang otomatis naik dong. Jadi pemasok sembako dari luar daerah. Akibatnya biaya kebutuhan dapur kian tinggi. Makin susah saja hidup kami warga menengah kebawah ini nanti," ungkapnya.