KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Pemerintah RI akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM). Sebagai stimulus bagi masyarakat.
Stimulus diberikan pasca kembali naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan dengan nominal Rp 150 ribu per bulan.
Rencananya akan diberikan selama empat bulan. Dengan mekanisme pembagian sebanyak dua termin.
BACA JUGA: Pesta Malam Masih Boleh, Waktu Dibatasi hingga Pukul 00.00 WIB
BACA JUGA: Predator Seksual Mengintai, Kapolres Imbau Jaga Anak-Anak
Meski belum jelas kapan di saluran di Kabupaten Kaur. Sejumlah nelayan di Kecamatan Kaur Tengah berharap menjadi penerima manfaat.
Begitu pula diharapkan serta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 'bergerak'. Seperti penjual makanan keliling menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA: Bawa 200 Liter Solar, Diamankan Polisi
Seperti disampaikan oleh salah satu nelayan di Pantai Padang Baru Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah, Ujang Hanafia (35).
Ia mengatakan, kenaikan harga BBM jenis pertalite dan pertamax membuat kebutuhan melaut kian membengkak. Terlebih lagi pihaknya mendapatkan BBM secara eceran.
“Harga di pengecer yang awalnya Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per-liter. Kini naik jadi Rp 13 ribu. Otomatis biaya operasional kami ikut bertambah. Oleh karena itu, menurut saya kami nelayan layak jadi prioritas BLT-BBM,” sampai Ujang, Selasa 6 September 2022.
BACA JUGA: Pertalite Rp10.000, Pedagang Makanan Naikan Harga
BACA JUGA: Berikut Rincian Ongkos Travel Kaur - Bengkulu
Sama halnya dikatakan, Ujang (40) pedagang keliling makanan jenis Siomay. Dengan alasan BBM merupakan faktor penting dalam mencari nafkah.
Dikatakannya, ia bersama pelaku usaha sejenis layak diprioritaskan sebagai penerima manfaat.