Bupati BS Ancam Sanksi Perusahaan Tidak Beri CSR

Jumat 09-09-2022,11:23 WIB
Reporter : Redaksi Harian RKa
Editor : Redaksi Harian RKa

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Hingga saat ini pembangunan di Kabupaten BS mayoritas masih bersumber dari APBD. Baik itu APBD kabupaten, provinsi hingga APBN.

Pembangunan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan masih sangat minim.

BACA JUGA: SMKN 1 Kaur Mendapat Prioritas Pembangunan

BACA JUGA: Partai Amplop

Kondisi ini membuat Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM jengkel. Karena kesal, Bupati BS mengancam akan memberikan sanksi ke perusahaan di BS yang belum menyumbangkan CSR.

Dikatakan Bupati, sudah berulang kali mengingatkan agar perusahaan di BS menyalurkan CSR.

Hingga Agustus lalu dia belum menerima laporan perusahaan mana saja yang telah berperan melalui CSR untuk Kabupaten BS. Untuk itu Gusnan menegaskan, agar CSR dari perusahaan segera disalurkan.

“Saya sudah ingatkan, lihat saja nanti. Kalau tidak ada sanksi khusus,” ucap Bupati.

BACA JUGA: BLT-BBM Segera Dibagikan, Serentak dengan BPNT

Terpisah, Anggota Komisi I DPRD BS Nissan Deni Purnama, S.IP menyebutkan, pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten BS masih sedikit.

BACA JUGA: Salur Sembako, Nelayan dan Petani Diprioritaskan

Dari pengamatannya, faktor pertama disebabkan minimnya anggaran daerah. Sebab, APBD Kabupaten BS selalu dibawa Rp 1 triliun setiap tahunnya.

Sedangkan CSR dari perusahaan di BS belum memadai. Menurutnya, daerah maju mayoritas pembangunan didukung perusahaan di daerah tersebut.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Kebakaran Dini Hari, Rumah Warga Kaur Ludes

“Kita sama tahu kalau anggaran APBD Kabupaten BS kecil. Seharusnya perusahaan di daerah ikut membantu melalui CSR. Selama ini perusahaan-perusahaan di BS cuma bantu CSR sebatas bantuan kecil saja, itu belum maksimal," demikian Deni.

Kategori :