KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Seluruh SMP di Kaur (40 SMPN, red) dengan 1.317 siswa mengikuti gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Senin (12/9).
Kegiatan ini dilaksanakan mandiri oleh semua sekolah. ANBK akan berlangsung sampai 15 September mendatang.
Gladi bersih dilakukan untuk memastikan perangkat yang akan dipakai sudah benar-benar siap. Untuk pelaksanaan ANBK akan digelar 19 September sampai 22 September.
BACA JUGA: Mabuk Durian? Ini Langkah Penanganannya
Kasi Kesiswaan Bidang Dikdas Indra Gunawan, S.Kom. mengatakan, gladi bersih merupakan uji coba kegiatan ANBK.
Kegiatan gladi bersih merupakan tanggungjawab opertor masing–masing sekolah. Karena itulah sebelum gladi bersih ini dilaksanakan, pihaknya melakukan sosialisasi persiapan kepada seluruh operator sekolah.
"Kami telah melaksanakan sosialisasi kepada seluruh operator sekolah Sabtu (10/9) lalu. Guna memastikan semua perangkat yang akan digunakan pada ANBK stabil," ungkapnya.
BACA JUGA: OPD di BS Diminta Terapkan Manajemen Resiko
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Kembali Naik
Dalam ANBK ini, tambahnya, ada materi literasi, numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar. Semuanya dijadikan satu sebagai penilaian sekolah dari guru pembimbing pada masing-masing materi.
Lanjutnya, asesmen nasional ini menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu sekolah dari waktu ke waktu. Bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong sekolah untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
BACA JUGA: Pendamping Desa Keluhkan Tidak Bisa Masuk Bursa Honorer
"Setiap sekolah harus mencari tahu, bagaimana meningkatkan mutu di sekolah masing - masing. Itulah pentingnya literasi untuk terus bergerak memajukan sekolah. Asesmen ini bukan hanya menilai siswa tetapi juga menilai guru," tuturnya.
Dia berharap Kepsek dan operator dapat membuat kegiatan asesmen nasional tahun 2022 ini menjadi lebih bagus.