"Dengan adanya kejadian ini. Harapan kami pemerintahan daerah bisa bersikap tegas. Dengan menutup semua aktivitas di perkebunan ex-Desaria.
BACA JUGA:Wajah IRT Asal Rejang Lebong Disayat Suami, Mendapat 15 Jahitan
BACA JUGA:Miras 216 Botol dan Obat Batuk Cair Diamankan
Sebab ini menyebabkan potensi konflik yang tinggi ditengah masyarakat," sampainya pada RKa.
Diharapkannya pula, Pemda Kaur menarik bantuan pertanian Jounder yang harusnya digunakan untuk membajak sawah.
Namun, ketika ditemuinya di lapangan. Alat pertanian itu banyak dialihfungsikan untuk mengangkut kelapa sawit.
"Mesin alat pertanian seperti jounder harusnya diperuntukan untuk petani. Namun yang kami temui malah untuk mengangkut kelapa sawit.
Karenanya harapan kami bantuan itu ditarik kembali. Bila tak digunakan sesuai peruntukan," pungkasnya.
BACA JUGA:Diduga Galian C Illegal, Kapolres Kaur Temukan Banyak Tumpukan Batu
BACA JUGA:Jembatan Jadi Lokasi Pesta Samcodin
Hingga berita ini ditulis. Radar Kaur masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari Kades Gunung Megang, Mersi.
Baik tentang kebenaran penyebab kematian korban. Ataupun kebenaran tempat kelapa sawit yang diangkut berasal.