Sejak Maret 2022, 12 Warga Kecamatan Tanjung Kemuning Terpapar DBD

Kamis 22-09-2022,10:07 WIB
Reporter : Redaksi Harian RKa
Editor : Redaksi Harian RKa

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Data Puskesmas Perawatan Tanjung Kemuning dari bulan Maret sampai dengan September 2022. Ada 12 warga terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD).

Paling banyak berada di Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning sebanyak 6 orang.

Kepala Puskesmas Perawatan Tanjung Kemuning Rina Desheryani, S.Tr.Keb di ruang kerjanya menjelaskan yang terpapar DBD sudah terdata dari umur 2 tahun 8 bulan warga Desa Aur Ringit. Selain itu diatas 13 tahun.

BACA JUGA: Mayoritas Pernikahan Dini Akibat Hamil Diluar Nikah

BACA JUGA: Lama Ditinggal Suami, Tiga Guru Ajukan Cerai

“Ada 6 desa warga terpapar DBD, hampir keseluruhan rumah warga sudah difogging oleh Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Tanjung Kemuning,” kata Rina Desheryani,S.Tr.Keb.

Lanjutnya, memang didalam data laporan di Desa Tinggi Ari yang terpapar DBD pada Bulan September 2022 ini ada 4 orang.

Dan belum dilakukan fogging pada rumah warga tersebut karena fogging yang sudah dilakukan belum sampai 3 bulan.

BACA JUGA: Target Swasembada Kedelai, 600 Hektar CPCL Dapat Bantuan Bibit

“Ia, segera ditindaklanjuti masalah ini, tentunya meminta kerjasama yang baik dengan warga sekitar, untuk melakukan kebirsihan lingkungan,” ujarnya.

Sambungnya, selain di Tinggi Ari yang terbanyak kedua dalam daftar terpapar BDB di Desa Padang Leban sebanyak 3 orang, Selika I 1 orang, Tanjung Aur II 1 orang dan Aur Ringgit 1 orang.

BACA JUGA: Jamsostek Bagi APD Dikaji Dan Ditindaklanjuti

BACA JUGA: Kejar Progres, Keselamatan Pekerja Dipertaruhkan

“Pada intinya kebersihan lingkungan, kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Terutama sampah yang akan menimbulkan air mengenang.

Seperti botol, kaleng, karena nyamuk yang menjadi penyebab DBD adalah nyamuk yang berkembang biak di air yang bersih,” jelasnya.

Kategori :

Terpopuler