KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Karena tidak terjangkau jaringan internet, 31 siswa SMPN 15 Kaur di Desa Gunung Terang Kecamatan Kinal tidak bisa melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) mendiri.
Sekolah ini gelar ANBK di SMPN 7 Kaur di Desa Tanjung Baru Kecamatan Kinal. Sekolah ini mengikuti ANBK pada gelombang kedua yang dilaksanakan Rabu (21/9) dan Kamis (22/9).
Dari jumlah siswa, ANBK dibagi menjadi tiga sesi dengan menggunakan delapan laptop dan dua chromebook.
BACA JUGA: Kejurda Atletik Bengkulu, Utusan Kaur Diwakili Pelajar SMAN 8 Kaur
Kepala SMPN 15 Kaur Sepi Toni, M.Pd mengatakan, bahwa memang melaksanakan ANBK menumpang tempat di sekolah lain.
Hal ini dilakukan karena di sekolahnya tidak ada jaringan seluler. Untuk jaringannya mereka menggunakan hotspot dari handphone (Hp).
BACA JUGA: Parpol Catut Puluhan NIK Warga, KPU Kaur Terima Laporan
BACA JUGA: FKPT Bengkulu Kirim 3 Peserta Lomba Asik Bang (kick) Nasional
"Alhamdulilah semua sesi berjalan dengan lancar. Walaupun kami menumpang gedung untuk pelaksanaan ANBK ini," ungkapnya.
Tambahnya, tahun ini semua kegiatan yang menggunakan jaringan internet tidak dilaksanakan di sekolahnya. Mereka selalu menumpang dengan sekolah lain atau melaksanakan di pantai.
BACA JUGA: Ada 4 Manfaat Latih Anak Menggambar dan Mewarnai Sejak Dini
Tahun depan dia akan berusaha untuk memasang jaringan wifi. Karena jaringan internet merupakan salah satu fasilitas yang harus terpenuhi.
Jika tidak ada jaringan, maka sekolah akan mendapat kendala kegiatan.
"Saya berharap keinginan saya untuk memasang wifi tahun bisa terealisasikan. Sehingga sekolah kami tidak perlu repot - repot ke luar sekolah untuk mendapatkan jangkauan jaringan internet," ujarnya.