Terdiri dari ayah, ibu dan anaknya.
BACA JUGA:Lewat Cara Restoratif Justice, Anak Mantan Kapolda Dibebaskan
BACA JUGA:Acungkan Pedang pada Tim Operasi Musang, Betis DPO Curanmor 'Dihadiahi' Timah Panas
"Pasien terinfeksi HIV/AIDS ini telah diperiksa dan diberikan perawatan intensif sesuai dengan sesuai dengan gejala yang terlihat. Namun untuk anak yang terinfeksi meninggal dunia lantaran diduga memiliki imun lemah dan tidak mampu melawan virus, " kata Oktomi.
Menurutnya, peningkatan kasus HIV/AIDS seperti halnya di Kota Bengkulu dengan jumlah kasus tinggi dikarenakan pergaulan bebas.
Melakukan hubungan badan tanpa menggunakan pengaman.
Hingga masyarakat yang terinfeksi tidak menerima fakta sehingga menyebarkan kasus baru.
BACA JUGA:PTDH Ferdy Sambo dan Pengusutan Obstruction of Justice Bukti Langkah Tegas Polri
BACA JUGA:Parpol Catut Puluhan NIK Warga, KPU Kaur Terima Laporan
"Karena pasien banyak yang tidak menerima fakta sudah terinfeksi, kita kesulitan untuk menemukan pasien HIV/AIDS. Harapan kita bagi pasien dapat jujur, sehingga bisa ditangani dan mendapatkan perawatan," singkatnya.