POLRI TURUN TANGAN
Menindaklanjuti kerusuhan maut di stadion Kanjuruhan, Malang, Mabes Polri mengerahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) miliknya ke Malang, Jawa Timur untuk berkoordinasi dan bekerja bersama Tim DVI Polda Jawa Timur.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Banjir Setinggi Paha Dewasa, Motor Banyak Mogok
BACA JUGA:Pendaftar Kurang, Keterwakilan Perempuan Belum 30 Persen, Pendaftaran Panwascam Diperpanjang
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, pengerahan tim tersebut bertujuan untuk mempercepat proses identifikasi korban dalan insiden Stadion Kanjuruhan.
“Saat ini Polda Jatim biar bekerja dl bersama PT. Liga sebagai operator pertandingan dan stake holders terkait,” ujar Irjen Dedi saat dihubungi Disway.id,, Minggu 2 Oktober 2022.
“Langkah saat ini tim DVI Dokkes Polri siang ini akan berangkat segera ke Malang untuk back up Tim DVI Polda Jatim dan Dokter setempat guna percepatan identivikasi korban dan fokus untuk memberikan pertolongan medis kepada korban-korban yang saat ini dirawat di beberapa RS,” jelasnya.
Seperti diketahui, pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 semalam menjadi insiden maut bagi dunia sepakbola.
BACA JUGA:AMDK Berseri Mulai Beredar Awal 2023
BACA JUGA:Cari Cinta
Dikabarkan supporter Arema FC rusuh usai timnya kalah dari Persebaya. Banyak supporter yang memaksa masuk ke lapangan dan direspon polisi menggunakan gas air mata.