Harga TBS Stabil, Produksi Buah Justru Turun

Rabu 05-10-2022,10:25 WIB
Reporter : Redaksi Harian RKa
Editor : Redaksi Harian RKa

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Di Kecamatan Luas, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, ditingkat petani mulai stabil. Harga berada diangka Rp 1.500 per-Kilogram (Kg).

Jauh lebih baik bila dibandingkan ketika anjlok diharga Rp 600 per-Kg, beberapa bulan lalu.

BACA JUGA: Jalan Lintas Manna - Pagar Alam Lumpuh 14 Jam

BACA JUGA: Tujuh Pelajar Kaur Masuk Babak Final LCC Pancasila

Ditengah kondisi mulai membaiknya harga buah berduri tersebut. Hasil produksi petani kelapa sawit justru menurun.

Karena telah melawati waktu musim berbuah lebat. Serta kurangnya pemupukan lantaran meroketnya harga pupuk nonsubsidi.

Helen Putra (37) warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Luas mengatakan, dari pengalamannya bertani sawit. Produksi tanaman buah penghasilan minyak itu, mencapai puncaknya diantara bulan April hingga September. 

BACA JUGA: Dicurigai Sebagai Cepu Narkoba, Pemuda Dikeroyok 5 Orang, 3 Berhasil Dibekuk

BACA JUGA: Iming-Iming Dapat Rp900 Juta, Warga Pagar Alam Ditipu

"Bahkan ada beberapa pohon yang Zonk sama sekali. Dalam artian tak ada buah yang siap dipanen. Sedang untuk pohon yang siap panen. Hasil produksi tak seperti sebelumnya," ungkap Helen, Selasa 4 Oktober 2022.

"Dengan pemupukan secara maksimal.  Hasil produksi buah sebenarnya bisa ditingkatkan. Namun, tahu sendiri kan harga pupuk sekarang selangit," keluhnya.

Terpisah, Rodi (40) salah satu pemilik ram kelapa sawit di Kecamatan Luas membenarkan, terjadi penurunan hasil produksi kelapa sawit dari petani. Hal tersebut terlihat dari turunnya  pasokan yang pihaknya terima.

BACA JUGA: Semarak Bulan Bahasa, MGMP BI Siapkan Lomba

BACA JUGA: Banyak Tidak Masuk, Data Non ASN Berkurang Drastis

"Sebelumnya, pasokan dari petani bisa sampai 15 ton per-hari. Namun kini paling kencang 10 ton. Rata-rata pasokan per-hari itu 7 ton," sampai Rodi.

Kategori :