Karena selama ini dia yang hanya mencari nafkah sebagai pemulung selalu mencari barang bekas ke mana-mana dan jarang berlama -lama di rumah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Telat Ganti Persneling, Truk Muatan TBS Terbalik
BACA JUGA:Dicurigai Sebagai Cepu Narkoba, Pemuda Dikeroyok 5 Orang, 3 Berhasil Dibekuk
''Saya hanya bertahan hidup dari menjual barang-barang bekas hasil saya memulung. Sedangkan dari bantuan tidak ada sama sekali,'' tandasnya.
Sri Utami kesehariannya memang hanya sebagai pemulung barang bekas seperti aqua gelas ataupun kardus.
Penghasilannya dari memulung barang bekas tersebut sangat rendah dan tidak memadai.
Dia mendapatkan uang hasil jual barang bekas yang dia kumpulkan tidak terlalu jelas berapa nilainya.
BACA JUGA:Iming-Iming Dapat Rp900 Juta, Warga Pagar Alam Ditipu
BACA JUGA:Banyak Tidak Masuk, Data Non ASN Berkurang Drastis
Namun jika barang sudah terkumpul kurang lebih selama satu minggu maka dia mendapatkan uang dari penjualan hanya berkisar Rp20.000 sampai Rp40.000.
Sri Utami memiliki 5 anak dan 4 orang sudah menikah.
Mereka tidak tinggal lagi bersamanya melainkan sudah di tempat tinggal sendiri- sendiri.
Sementara ini dirinya tinggal bersama anaknya yang bungsu bernama Heru Suseno (27) yang juga seorang buruh supir truk angkutan.
BACA JUGA:Jalan Lintas Manna - Pagar Alam Lumpuh 14 Jam
BACA JUGA:Banyak Honorer Tidak Terverifikasi, DPRD Panggil Sekda dan BKPSDM