BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID – Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM minta Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) baru fokus penataan taman kota.
Baik taman yang sudah ada maupun membuat taman yang baru, demi keindahan kota. Bukan hanya itu, Bupati juga meminta agar DLHK tetap menjaga tanaman yang ada di median jalan.
BACA JUGA: IGTK Bersama KKTK Adakan Pertemuan
Menurut Bupati, saat ini kondisi taman-taman kota maupun taman median jalan terkesan kurang perawatan. Banyak tanaman bunga dan pepohonan di median jalan sudah layu hingga mati, untuk itu diharapkan agar ditata ulang kembali.
“Saya berharap dengan kepala DLHK yang baru menjaga kebersihan dan menjaga taman kota. Terutama penataan wajah kota. Karena saya berkeliling melihat banyak sekali bunga-bunga yang sudah tidak terurus rapi. Bunga bugenvile yang kurus agar menjadi prioritas dan perhatian. Rutin disiram dan diberi pupuk,” pesan Gusnan.
BACA JUGA: Janda Miskin Tidak Dapat Bantuan, Bertahan Hidup dari Jual Barang Bekas
BACA JUGA: 100 meter lebih Jalan Lintas Provinsi Tertutup Longsor
Bupati menegaskan, penataan taman kota dan median jalan ini tidak membutuhkan anggaran yang besar untuk menguras APBD.
Menurut Bupati, sepanjang ada kemauan semuanya bisa dilakukan. Karena, hal ini pernah dilakukan kepala DLHK sebelumnya. Bahkan tanpa menggunakan APBD tetap bisa berjalan.
“Penataan taman dan maupun median jalan harus menjadi prioritas. Ini wajah kota, jadi harus dirawat agar tetap terjaga," tegas Gusnan.
BACA JUGA: Soal Penahanan Mantan Ajudan Bupati Kaur dalam Kasus Senpi Rakitan, Berikut Penjelasan Kejari
BACA JUGA: 6 Pemuda Kaur Dicokok Saat Jual Beli Samcodin, Barang Buktinya Banyak
Terpisah, Kadis LHK BS Ir. Haroni, SP mengaku, siap menjalankan tugasnya sebagai Kadis LHK yang baru. Dalam kepemimpinan pertamanya, ia mengaku memang akan melakukan pergantian beberapa tanaman hias yang mati.
Bukan hanya itu, dia akan cat ulang median jalan yang pudar. Penataan ini untuk mempercantik wajah Kota Manna.
"Kondisi median jalan dua jalur saat ini memang perlu diperhatikan secara khusus. Pasalnya, beberapa tanaman di median tersebut rentan rusak ataupun mati," demikian Kadis LHK.